Sambas (Antara Kalbar) - Guru relawan Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa di Desa Sempadian, Kabupaten Sambas, Wilda Heryanti, mengakhiri masa pengabdian selama setahun di desa tersebut, Selasa (26/5).

Siswa SD Negeri 8 Sempadian, Sambas mengadakan acara perpisahan dengan guru bantu SGI Wilda Heryanti. Wilda Heryanti telah menyelesaikan tugasnya sebagai guru bantu selama 1 tahun. Acara perpisahan tersebut diadakan di ruang kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri 8 Sempadian.

Perpisahan Guru SGI dihadiri oleh Kepala Desa Sempadian, Karnadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Tekarang, Hasnan, Kepala Sekolah Adnan, para alim ulama dan tokoh masyarakat, dewan guru, komite sekolah, dan wali murid, serta siswa-siswi SD Negeri 8 Sempadian.
    
Acara dibuka dengan penampilan hiburan tari oleh anak-anak kelas 1 dan 2. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kepala Sekolah SD Negeri 8 Sempadian, Adnan.

"Sekolah Kame', sangat terbantu inyan dengan kehadiran Ibuk Wilda, banyak kreativitas anak-anak yang semakin tergali, Kame' pun selaku guru-guru terbantu dalam menggunakan perangkat teknologi seperti laptop, komputer dan infocus. Terima kasih inyan. Sebenarnya kame' suke dengan Ibuk Wilda, apa boleh buat tugas Ibuk Wilda disittok daan bise diperpanjang agek, saddeh inyan kame," katanya menggunakan dialek Sambas.

Acara tersebut juga diisi dengan sambutan Kepala Desa Sempadian, Karnadi. "Selama Ibu Wilda disini kami sangat senang, apalagi Ibu Wilda aktif dalam berbagai kegiatan desa seperti PKK, TPA, BKMT, dan lainnya," katanya.
    
Sementara itu, Wilda Heryanti, selaku guru SGI, menyampaikan permohonan pamit.

"Saya mohon pamit kepada bapak dan ibu semua, bulan Juni saya sudah harus meninggalkan desa ini. Berada di desa ini sayang sangat senang sekali, saya merasa sangat dicintai dan disayangi oleh anak-anak, guru-guru dan seluruh masyarakat Desa Sempadian. Saya tidak akan melupakan kenangan indah selama disini. Makan besaprah mungkin tidak akan saya temukan lagi ketika di Jawa, dan hal itu akan sangat saya rindukan. Semoga Desa Sempadian ke depannya semakin maju, diberkahi dan dirahmati Allah," katanya menahan haru.
    
Acara tersebut ditutup dengan pemberian bingkisan kenang-kenangan dari sekolah dan wali murid serta siswa-siswi untuk Wilda Heryanti. Kemudian dilanjutkan dengan bersalaman bersama-sama diiringi oleh Shalawat Nabi.

Siswa-siswi dan masyarakat Desa Sempadian menangis haru melepas kepergian guru bantu SGI tersebut. (SGI/N005)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015