Sanggau (Antara Kalbar) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sanggau kembali menggelar razia penyakit masyarakat pada Senin malam.
Kali ini, petugas berhasil mengamankan 9 orang dalam razia di sejumlah indekos dan tempat nongkrong di berbagai kawasan Kota Sanggau tersebut.
"Kali ini razia kita saja, tidak gabungan. Ada 9 orang yang berhasil kita amankan," ujar Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan Sat Pol PP Sanggau, Wendy Very Nanda SH.
Dari sebanyak 9 orang yang diamankan itu, tiga diantaranya bukan suami-istri. Kemudian tiga lainnya tidak memiliki KTP.
Hanya saja, satu pasangan melarikan diri, setelah yang laki-laki mengatakan tak enak badan. Kemudian, seorang wanita lainnya, ketika digiring ke Kantor Sat Pol PP berpura-pura pingsan dan terbaring di lantai.
Aksi perempuan ini menjadi bahan candaan petugas dan warga yang terjaring. Soalnya, aksi itu diduga hanya pura-pura saja, untuk mengelabui petugas.
Bukan itu saja, bahkan ada juga diantaranya yang terjaring itu merupakan muka lama, yang sudah beberapa kali diamankan petugas. Lalu petugas juga sempat kejar-kejaran dengan wanita ini di belakang sebuah kost.
Setelah dilaksanakan pendataan dan menandatangani perjanjian, para warga yang terjaring ini diizinkan pulang.
"Razia ini, akan semakin kita tingkatkan, apalagi mau menjelang bulan puasa ini," tegas Wandy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kali ini, petugas berhasil mengamankan 9 orang dalam razia di sejumlah indekos dan tempat nongkrong di berbagai kawasan Kota Sanggau tersebut.
"Kali ini razia kita saja, tidak gabungan. Ada 9 orang yang berhasil kita amankan," ujar Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan Sat Pol PP Sanggau, Wendy Very Nanda SH.
Dari sebanyak 9 orang yang diamankan itu, tiga diantaranya bukan suami-istri. Kemudian tiga lainnya tidak memiliki KTP.
Hanya saja, satu pasangan melarikan diri, setelah yang laki-laki mengatakan tak enak badan. Kemudian, seorang wanita lainnya, ketika digiring ke Kantor Sat Pol PP berpura-pura pingsan dan terbaring di lantai.
Aksi perempuan ini menjadi bahan candaan petugas dan warga yang terjaring. Soalnya, aksi itu diduga hanya pura-pura saja, untuk mengelabui petugas.
Bukan itu saja, bahkan ada juga diantaranya yang terjaring itu merupakan muka lama, yang sudah beberapa kali diamankan petugas. Lalu petugas juga sempat kejar-kejaran dengan wanita ini di belakang sebuah kost.
Setelah dilaksanakan pendataan dan menandatangani perjanjian, para warga yang terjaring ini diizinkan pulang.
"Razia ini, akan semakin kita tingkatkan, apalagi mau menjelang bulan puasa ini," tegas Wandy.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015