Mempawah (Antara Kalbar) -  Laju inflasi di Kabupaten Mempawah dalam dua bulan terakhir mampu ditekan 0,4 (nol koma empat) persen.
    
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Mempawah akan menekan laju inflasi tersebut dan dievaluasi hingga setelah Lebaran agar target dibawah angka satu persen dapat tercapai.
    
"Kita sejak bulan Mei hingga  memasuki akhir Juni tahun ini secara intensif telah mengevaluasi laju inflasi. Evaluasi tersebut guna menekan laju inflasi jelang Idul Fitri pada pertengahan bulan Juli  mendatang," ungkap Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana.
    
Lebih lanjut, Gusti Ramlana mengatakan TPID kabupaten terus bekerja dan telah berkoordinasi secara intensif melaporkan perkembangan laju inflasi di daerah kepada TPID Provinsi KalBar.
   
"Dalam proses pengendalian inflasi di daerah, tim inflasi daerah Kabupaten Mempawah antara lain menjaga keseimbangan antara distribusi, konsumsi dan harga. Pengendalian tersebut dilakukan secara rutin pada sejumlah pasar guna mengetahui langsung permintaan dan ketersediaan barang. Jadi kita imbau masyarakat bisa mengendalikan perilaku konsumtif saat ini agar tidak berkontribusi menekan laju inflasi di daerah ini," kata Gusti Ramlana.
    
Berdasarkan hasil evaluasi TPID Kabupaten Mempawah, pada bulan Mei lalu angka inflasi di kabupaten itu mencapai 0, 19 (nol koma sembilan belas) persen. Sementara laju inflasi pada bulan Juni mampu ditekan hingga 0, 15 (nol koma lima belas) persen.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015