Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulityanto perintahkan para Kapolres-kapolres di jajarannya agar ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mulai muncul di beberapa kabupaten di Provinsi Kalbar dalam sepekan terakhir.

"Bagi Polres-polres yang nantinya banyak ditemukan titik api atau Karhutla, maka nanti akan saya hadiahi berupa `bendera api` yang artinya kinerjanya kurang baik dalam menekan atau memadamkan api," kata Arief Sulistyanto saat memimpim Analisa dan Evaluasi Kinerja jajaran Polres bulan Juni di Pontianak, Selasa.

Arief menjelaskan pemberian hadiah berupa bendera api, bagi Polres-Polres yang tidak bisa menekan atau memadamkan api, untuk memberikan motivasi kepada mereka agar giat atau berusaha semaksimal mungkin dalam menekan titik api.

"Tugas kita (polisi) memang penegakan hukum, tetapi penanggulangan tidak berjalan, sehingga kami harus turun tangan dalam memadamkan api," ungkapnya.

Kapolda Kalbar menambahkan, hingga saat ini, pihaknya belum melihat aparat setingkat kelurahan dan kecamatan yang ikut turun dalam memadamkan kebakaran lahan di daerahnya.

"Saya kemarin (Senin, 6/7) turun langsung memantau proses pemadaman kebakaran lahan di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Saya melihat, yang sibuk memadamkan kebakaran lahan itu, baru tim dari Manggala Agni, pemadam kebakaran milik swasta dan kepolisian, sementara dari instansi lain belum ada," ujarnya.

(U.A057/A029)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015