Kubu Raya (Antara Kalbar) - Sekolah guru Indonesia dompet dhuafa angkatan 7, pada puncak kegiatan Kampong Ramadhan.di Kubu Raya, berkeliling kampong guna membagikan parcel dhuafa, bingkisan anak yatim dan tebar Alquran, Senin.
Kegiatan Kampong Ramadhan, sebelumnya diisi dengan pawai Ramadhan, pesantren kilat, buka puasa bersama dan pemasangan papan afirmasi.
Sementara kegiatan kemarin, terdiri dari pembagian paket parcel Ramadhan untuk kaum dhuafa, aksi peduli anak yatim (Apam) untuk anak -anak yatim dan tebar Alquran untuk guru-guru mengaji yang ada di desa Tanjung Saleh.
Kegiatan tersebut dilakukan pada tiga titik yaitu Kampung Tengah, Teluk Kecil dan Meniang.
Para guru relawan berkeliling desa dari satu kampung ke kampung lain untuk membagikan parcel dhuafa, bingkisan anak yatim dan tebar Alquran. Kegiatan ini dilakukan dari pagi hari hingga sore hari. Para penerima manfaat terdiri dari 4 kepala keluarga yang menerima paket parcel dhuafa, 5 bingkisan perlengkapan alat tulis untuk anak-anak yatim yang berusia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan 6 guru mengaji.
Para penerima manfaat mengaku senang karena mendapat bantuan yang mereka butuhkan.
Salah seorang penerima manfaat tersebut, Pak Mail yang hidup bersama istrinya di gubuk yang sangat kecil.
"Saya senang, bisa dibantu adek-adek SGI Dompet Dhuafa," katanya.
Kegiatan tersebut dapat berjalan atas bantuan dari para donatur yang terketuk hatinya untuk berbagi pada sesama. Kegiatan ini juga merupakan wujud peduli SGI dengan harapan mampu memberikan kebahagian dan berbagi keceriaan bagi saudara yang membutuhkan. (Rest/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kegiatan Kampong Ramadhan, sebelumnya diisi dengan pawai Ramadhan, pesantren kilat, buka puasa bersama dan pemasangan papan afirmasi.
Sementara kegiatan kemarin, terdiri dari pembagian paket parcel Ramadhan untuk kaum dhuafa, aksi peduli anak yatim (Apam) untuk anak -anak yatim dan tebar Alquran untuk guru-guru mengaji yang ada di desa Tanjung Saleh.
Kegiatan tersebut dilakukan pada tiga titik yaitu Kampung Tengah, Teluk Kecil dan Meniang.
Para guru relawan berkeliling desa dari satu kampung ke kampung lain untuk membagikan parcel dhuafa, bingkisan anak yatim dan tebar Alquran. Kegiatan ini dilakukan dari pagi hari hingga sore hari. Para penerima manfaat terdiri dari 4 kepala keluarga yang menerima paket parcel dhuafa, 5 bingkisan perlengkapan alat tulis untuk anak-anak yatim yang berusia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan 6 guru mengaji.
Para penerima manfaat mengaku senang karena mendapat bantuan yang mereka butuhkan.
Salah seorang penerima manfaat tersebut, Pak Mail yang hidup bersama istrinya di gubuk yang sangat kecil.
"Saya senang, bisa dibantu adek-adek SGI Dompet Dhuafa," katanya.
Kegiatan tersebut dapat berjalan atas bantuan dari para donatur yang terketuk hatinya untuk berbagi pada sesama. Kegiatan ini juga merupakan wujud peduli SGI dengan harapan mampu memberikan kebahagian dan berbagi keceriaan bagi saudara yang membutuhkan. (Rest/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015