Sanggau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sanggau membagikan sekitar 10 ribu masker kepada pengguna jalan mulai dari Simpang Ampar Tayan Hilir hingga Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau untuk menekan bertambahnya penderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
"Masker ini kita bagikan untuk pengguna jalan Tayan menuju Parindu," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Sarimin Sitepu.
Dipilihnya pengguna jalan jalur Tayan Hilir hingga Parindu mengingat salah satu penyebab munculnya ISPA karena kondisi udara yang tak sehat. Mencermati sekarang ini, kondisi ruas jalan Tayan-Sanggau berdebu.
"Ini salah satu upaya untuk meminimalisir penderita ISPA," timpalnya.
Menurut Sitepu, hingga Juni 2015 tercatat 15.068 orang di Kabupaten Sanggau menderita ISPA. Jika merunut pada kasus bulan Mei hingga Juni tercatat adanya kenaikan dari 2.644 menjadi 2.784. "Jika kemarau terus bekepanjangan, bukan tidak mungkin angka tersebut bisa jadi bertambah," ujarnya.
Pada pembagian gratis masker ini, Dinas Kesehatan Sanggau melibatkan Puskesmas Kapuas, Bodok dan Batang Tarang. "Karena kemarau, kami melakukan pembagian masker gratis sebagai stimulasi pada pengguna agar mau menggunakan masker saat berpergian. Walaupun tidak semuanya kebagian, setidaknya hal ini bisa mengingatkan pada masyarakat yang lain untuk memakai masker, meski tidak dapat nantinya bisa membeli sendiri," jelasnya.
Sitepu tidak menampik salah satu penyebab ISPA adalah kualitas udara yang tidak bersih. Bisa dikarenakan kabut asap atau debu. Untuk itu pihaknya mengimbau pada masyarakat yang tinggal terutama daerah dekat dengan jalan berdebu dan kabut asap. Untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah. "Kalau memang harus keluar rumah, gunakanlah masker," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Masker ini kita bagikan untuk pengguna jalan Tayan menuju Parindu," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Sarimin Sitepu.
Dipilihnya pengguna jalan jalur Tayan Hilir hingga Parindu mengingat salah satu penyebab munculnya ISPA karena kondisi udara yang tak sehat. Mencermati sekarang ini, kondisi ruas jalan Tayan-Sanggau berdebu.
"Ini salah satu upaya untuk meminimalisir penderita ISPA," timpalnya.
Menurut Sitepu, hingga Juni 2015 tercatat 15.068 orang di Kabupaten Sanggau menderita ISPA. Jika merunut pada kasus bulan Mei hingga Juni tercatat adanya kenaikan dari 2.644 menjadi 2.784. "Jika kemarau terus bekepanjangan, bukan tidak mungkin angka tersebut bisa jadi bertambah," ujarnya.
Pada pembagian gratis masker ini, Dinas Kesehatan Sanggau melibatkan Puskesmas Kapuas, Bodok dan Batang Tarang. "Karena kemarau, kami melakukan pembagian masker gratis sebagai stimulasi pada pengguna agar mau menggunakan masker saat berpergian. Walaupun tidak semuanya kebagian, setidaknya hal ini bisa mengingatkan pada masyarakat yang lain untuk memakai masker, meski tidak dapat nantinya bisa membeli sendiri," jelasnya.
Sitepu tidak menampik salah satu penyebab ISPA adalah kualitas udara yang tidak bersih. Bisa dikarenakan kabut asap atau debu. Untuk itu pihaknya mengimbau pada masyarakat yang tinggal terutama daerah dekat dengan jalan berdebu dan kabut asap. Untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah. "Kalau memang harus keluar rumah, gunakanlah masker," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015