Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2015 di provinsi itu, kata Kabid Humas Polda setempat AKBP Arianto.

"Data sementara tercatat 27 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal 13 orang, luka berat 25, dan luka ringan 29 kasus yang tersebar di 14 kabupaten Kalbar," katanya di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan data laka lantas tersebut sejak dimulainya Operasi Ketupat Kapuas yang dimulai tanggal 10 hingga 19 Juli 2015.

"Hingga saat ini, arus balik lebaran masih saja terjadi meskipun jumlahnya tidak seramai puncak arus balik Lebaran, yakni Selasa (21/7). Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang akan balik Lebaran agar berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan," ujarnya.

Sebanyak 2.737 personel terdiri dari Polda, TNI, serta instansi terkait lainnya yang diturunkan dalam pengamanan Lebaran di Kalbar dengan sandi "Operasi Ketupat Kapuas 2015".

"Ribuan petugas itu melipuri 1.039 personel polisi, kemudian 1.698 personel terdiri dari TNI, Dishubkominfo, dan dari dinas kesehatan kabupaten/kota," kata Arianto.

Operasi Ketupat Kapuas 2015 dilaksanakan mulai tanggal 10-25 Juli atau selama 16 hari. Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 1.039 personel polisi dan membentuk sebanyak 55 pos yang terdiri 45 pos pengamanan, dan 10 pos pelayanan kerja sama dengan instansi terkait.

"Fokus pengamanan kami, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang melakukan mudik dan balik Lebaran," ujarnya.

Polda Kalbar juga telah memetakan sebanyak empat titik kerawanan, yakni titik-titik rawan lakalantas sebanyak 102 lokasi, rawan banjir 98 lokasi, rawan kejahatan 99 lokasi, dan rawan kemacetan 46 lokasi, yang tersebar di 14 kabupaten/kota Provinsi Kalbar.

"Adapun lokasi pengamanan sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2015, diantaranya pusat-pusat perbelanjaan, tempat-tempat ibadah, pusat keramaian, terminal bus, bandara-bandara, dan termasuk titik-titik rawan, laka lantas dan lain sebagainya," katanya

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015