Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, akan diperkuat tiga kapal perang untuk menjaga perairan wilayah barat.
"Lantamal XII Pontianak nantinya akan diperkuat minimal tiga kapal perang panjang 40 hingga 60 meter, kemudian setingkat Lanal juga akan diperkuat minimal tiga kapal patroli ukuran kecil," kata Ade Supandi seusai meresmikan peningkatan status Lanal menjadi Lantamal XII di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini, kekuatan personilnya masih dalam komposisi Lanal tetapi secara bertahap akan dilakukan penambahan sesuai kekuatan Lantamal.
"Dengan status Lantamal XII maka kekuatan personilnya akan sebanyak 1.050 personil dan juga akan diikuti dengan penambahan alutsista, seperti persenjataan armada, baik kapal perang, pesawat udara (pasut), maupun marinir," ungkapnya.
Wilayah Operasi Lantamal XII, yakni di kawasan perairan Jawa, Kalimantan, Laut Cina selatan dan laut natuna, selain itu juga untuk memperkuat pertahanan kemaritiman.
Peningkatan Lanal Pontianak menjadi Lantamal XII Pontianak juga dalam memperkuat pengamanan laut Indonesia, karena Kalbar berhadapan dengan ALKI I (Alur Laut Kepulauan Indonesia) berbatasan dengan Malaysia dan laut Cina selatan, ujarnya.
"Seperti diketahui aktivitas di laut Cina selatan meningkat, sehingga perlu dijaga," katanya.
Dengan status Lantamal XII, tentunya akan membawahi tiga Lanal, pertama akan dibangun Lanal Sambas, disusul Lanal Ketapang, dan akan dibangun juga Lanal Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dipilihnya Pangkalan Bun karena pengalaman jatuhnya pesawat Air Asia di sana, sehingga Pangkalan Bun dijadikan posko sehingga memenuhi syarat untuk didirikan Lanal," ungkapnya.
Ade menambahkan, saat ini ada tiga Lanal yang ditingkatkan statusnya menjadi Lantamal, pertama Lanal Pontianak menjadi Lantamal XII, kemudian disusul Lanal Tarakan menjadi Lantamal XIII Tarakan, dan Lanal Sorong menjadi Lantamal XIV Sorong.
(U.A057/B015)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Lantamal XII Pontianak nantinya akan diperkuat minimal tiga kapal perang panjang 40 hingga 60 meter, kemudian setingkat Lanal juga akan diperkuat minimal tiga kapal patroli ukuran kecil," kata Ade Supandi seusai meresmikan peningkatan status Lanal menjadi Lantamal XII di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini, kekuatan personilnya masih dalam komposisi Lanal tetapi secara bertahap akan dilakukan penambahan sesuai kekuatan Lantamal.
"Dengan status Lantamal XII maka kekuatan personilnya akan sebanyak 1.050 personil dan juga akan diikuti dengan penambahan alutsista, seperti persenjataan armada, baik kapal perang, pesawat udara (pasut), maupun marinir," ungkapnya.
Wilayah Operasi Lantamal XII, yakni di kawasan perairan Jawa, Kalimantan, Laut Cina selatan dan laut natuna, selain itu juga untuk memperkuat pertahanan kemaritiman.
Peningkatan Lanal Pontianak menjadi Lantamal XII Pontianak juga dalam memperkuat pengamanan laut Indonesia, karena Kalbar berhadapan dengan ALKI I (Alur Laut Kepulauan Indonesia) berbatasan dengan Malaysia dan laut Cina selatan, ujarnya.
"Seperti diketahui aktivitas di laut Cina selatan meningkat, sehingga perlu dijaga," katanya.
Dengan status Lantamal XII, tentunya akan membawahi tiga Lanal, pertama akan dibangun Lanal Sambas, disusul Lanal Ketapang, dan akan dibangun juga Lanal Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dipilihnya Pangkalan Bun karena pengalaman jatuhnya pesawat Air Asia di sana, sehingga Pangkalan Bun dijadikan posko sehingga memenuhi syarat untuk didirikan Lanal," ungkapnya.
Ade menambahkan, saat ini ada tiga Lanal yang ditingkatkan statusnya menjadi Lantamal, pertama Lanal Pontianak menjadi Lantamal XII, kemudian disusul Lanal Tarakan menjadi Lantamal XIII Tarakan, dan Lanal Sorong menjadi Lantamal XIV Sorong.
(U.A057/B015)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015