Ketapang (Antara Kalbar) - Penyelam dari WeBe Adventure Club dan Jelajah Ketapang, memanfaatkan momentum 17 Agustus untuk mengibarkan bendera di bawah laut. Tepatnya di perairan laut Pulau Sawi, Kecamtan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
Terlebih lagi dalam kegiatan ini turut serta pula penyelam-penyelam dari Pengda POSSI Kalbar dan perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Laut Pontianak. Selain itu ikut serta pula penyelam dari BKSDA SKW 1 Ketapang, sehingga tercatat lebih dari 32 penyelam yang terlibat dalam kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Kab. Ketapang ini.
Ketua WeBe Adventure Club Ketapang Hervanuddin Yusuf mengatakan bahwa pelaksanaan upacara di dasar laut berlangsung khidmat, sukses dan berjalan jauh di atas harapan awal saat secara internal kegiatan ini direncanakan.
Upacara dilaksanakan di kedalaman 12-13 meter pada pukul 10 pagi. Seusai melakukan pengibaran bendera di dasar laut, seluruh penyelam yang terlibat dalam kegiatan ini juga melakukan konvoi penyelaman sejauh 17 meter dari titik pengibaran bendera melintasi kontur dasar laut Pulau Sawi yang bergelombang.
Ia mengatakan, meski airnya keruh dan jarak pandangnya terbatas, namun semua bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Ia menambahkan, Pulau Sawi dan lautnya memang tak sehebat pamor keindahan laut di Bunaken atau pun se-fenomenal keindahan kepulauan Raja Ampat. "Namun kami tetap bangga dan tetap bersemangat menjaganya agar tetap menjadi potensi dan ikon ekowisata bahari Kabupaten Ketapang yang lestari dan mampu mensejahterakan lingkungannya," ujar dia.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua," kata Setra Kusumardana, pengelola jelajah ketapang sebagai inisiator kegiatan kali ini.
Seluruh anggota WeBe Adventure Club Ketapang bersama jelajah ketapang sebagai pelaksana utama kegiatan ini mengharapkan kegiatan ini menjadi moment tumbuhnya kesadaran masyarakat menjaga potensi kekayaan alam bahari yang ada di Kabupaten Ketapang. Selain itu, secara khusus mampu menarik minat generasi muda Ketapang untuk ikut serta dalam beragam kegiatan ekowisata dan olahraga menyelam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Terlebih lagi dalam kegiatan ini turut serta pula penyelam-penyelam dari Pengda POSSI Kalbar dan perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Laut Pontianak. Selain itu ikut serta pula penyelam dari BKSDA SKW 1 Ketapang, sehingga tercatat lebih dari 32 penyelam yang terlibat dalam kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Kab. Ketapang ini.
Ketua WeBe Adventure Club Ketapang Hervanuddin Yusuf mengatakan bahwa pelaksanaan upacara di dasar laut berlangsung khidmat, sukses dan berjalan jauh di atas harapan awal saat secara internal kegiatan ini direncanakan.
Upacara dilaksanakan di kedalaman 12-13 meter pada pukul 10 pagi. Seusai melakukan pengibaran bendera di dasar laut, seluruh penyelam yang terlibat dalam kegiatan ini juga melakukan konvoi penyelaman sejauh 17 meter dari titik pengibaran bendera melintasi kontur dasar laut Pulau Sawi yang bergelombang.
Ia mengatakan, meski airnya keruh dan jarak pandangnya terbatas, namun semua bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Ia menambahkan, Pulau Sawi dan lautnya memang tak sehebat pamor keindahan laut di Bunaken atau pun se-fenomenal keindahan kepulauan Raja Ampat. "Namun kami tetap bangga dan tetap bersemangat menjaganya agar tetap menjadi potensi dan ikon ekowisata bahari Kabupaten Ketapang yang lestari dan mampu mensejahterakan lingkungannya," ujar dia.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua," kata Setra Kusumardana, pengelola jelajah ketapang sebagai inisiator kegiatan kali ini.
Seluruh anggota WeBe Adventure Club Ketapang bersama jelajah ketapang sebagai pelaksana utama kegiatan ini mengharapkan kegiatan ini menjadi moment tumbuhnya kesadaran masyarakat menjaga potensi kekayaan alam bahari yang ada di Kabupaten Ketapang. Selain itu, secara khusus mampu menarik minat generasi muda Ketapang untuk ikut serta dalam beragam kegiatan ekowisata dan olahraga menyelam.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015