Ketapang (Antara Kalbar) - Satu unit rumah milik Anjang (65) yang terletak di Jalan Pangeran Hidayat, Desa Baru Kecamatan Benua Kayong ludes terbakar, Kamis (27/8) sekitar pukul 00.30 WIB.
Api hanya butuh kurang lebih 15 menit untuk membuat ludes bangunan rumah yang sebagian terbuat dari bahan kayu itu.
Warga saling bahu membahu mencoba memadamkan api yang terus membesar, sementara pemadam kebakaran yang tiba sekitar pukul 00.45 WIB atau kurang lebih 15 menit setelah kejadian tak dapat berbuat banyak lantaran api sudah menghanguskan hampir seluruh bangunan serta isi rumah.
Harry Setiawan (24) satu diantara keluarga korban yang juga tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan kalau saat kejadian tersebut api pertama kali diketahui oleh tetangga pamannya berasal dari bagian dapur rumah pamannya.
"Pada saat kejadian paman sama bibi saya beserta anak dan menantunya sedang tidur, beruntung tetangga didepan rumahnya saat melihat api langsung bergegas membangunkan paman saya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku sang bibi yang terlihat panik dan tak kuasa menahan sedihnya melihat tempat tinggalnya hangus terbakar, pingsan di lokasi kejadian.
"Yang dapat diselamatkan hanya dua unit kendaraan bermotor, yang lainnya tidak dapat diselamatkan, karena api dengan mudah membesar dan menghanguskan bangunan rumah," Ucapnya.
Dari keterangan tetangga pamannya, kalau api yang bermula dari bagian dapur tersebut diduga berasal dari api tungkuk tempat memasak.
"Dugaan sementara akibat bekas api tungkuk yang belum padam usai memasak, tapi untuk kepastian masih dalam penyelidikan polisi," ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, ia mengaku kerugian yang diderita pamannya mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto menjelaskan, saat ini pihaknya melalui Mapolsek Benua Kayong masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Pewarta: john

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015