Pontianak  (Antara Kalbar) - Stasiun Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Pontianak menggelar kegiatan sosial donor darah dengan teman "Indonesia Berdonor" yang merangkul para pendonor dari TNI, Polri, pelaku usaha, mahasiswa dan kalangan pelajar Pontianak.

Kepala Stasiun LPP RRI Pontianak, Retno Desi Swasri di Pontianak, Rabu mengatakan, dalam kegiatan donor darah itu pihaknya menargetkan bisa menghimpun 300 hingga 350 kantong darah.

"Kegiatan ini rutin kami lakukan dalam memperingati HUT RRI, tahun lalu pada kegiatan serupa, dari 200 orang pendonor, berhasil terkumpul sekitar 300 kantong darah. Kegiatan donor darah ini merupakan program nasional yang digelar setiap tahun," ujarnya.

Kendati demikian, menurut dia tidak menutup kemungkinan kegiatan sosial ini akan digelar lagi dalam waktu dekat dalm membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan dukungannya atas kegiatan yang telah LPP RRI gelar dalam meningkatkan kesadaran warga Kota Pontianak untuk mendonorkan darahnya.

Ia meminta kegiatan seperti ini tidak hanya disasar pada kalangan terbatas saja, tetapi lebih meluas ke perusahaan maupun instansi-instansi. "Kesadaran masyarakat untuk memahami dan mendonorkan darahnya secara ikhlas, sangat kita harapkan dan ini sangat membantu sekali," ujarnya.

Kebutuhan darah untuk Kota Pontianak, terutama di PMI Cabang Pontianak sekitar 100-150 kantong darah per harinya. Sedangkan hasil donor darah yang diperoleh PMI Kota Pontianak hanya berkisar di angka 40-60 kantong per harinya, sehingga masih kurang, katanya.

Untuk itu, Edi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk mendonorkan darahnya secara sadar dan ikhlas.

"Selama ini kita sering memberikan pengertian melalui sosialisasi kepada masyarakat, seperti metode menyuntik tanpa terasa sakit dan darah sudah mengalir, sehingga tidak ada lagi rasa takut bagi mereka yang akan mendonorkan darahnya," kata Edi.


(U.A057/M019)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015