Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kubu Raya menjadi sasaran program pengentasan Anak Pendek (Stunting) melalui program Millenium Challenge Account (MCA) - Indonesia, yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Amerika.
"Dalam pembangunan bidang kesehatan dunia, Indonesia menjadi salah stau penyumbang terbesar anak pendek. Untuk Kubu Raya sendiri masih ada 20 sampai 27 persen balita kita yang terkena penyakit Anak Pendek ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli Hamdani, di Sungai Raya.
Terkait hal itu, katanya, antara pemerintah Indonesia dan Amerika sudah melakukan `MoU` atau nota kesepahaman dengan nilai bantuan sekitar 600 juta dolar dari MCA-Indonesia.
Dia mengatakan, ada beberapa daerah yang menjadi sasaran program tersebut, diantaranya adalah Kubu Raya.
Berli menjelaskan, anak stunting atau anak yang bertubuh pendek lebih berisiko menderita penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, dan diabetes. Anak stunting adalah mereka yang bertubuh pendek karena mengalami kekurangan gizi.
"Anak yang stunting bisa mengalami kegagalan motorik, lebih berisiko kena penyakit tidak menular. Terlebih, anak yang stunting lebih mudah sakit karena daya tahan tubuhnya rendah, karena stunting mengganggu perkembangan fisik dan kemampuan kognitif anak," tuturnya.
Dia mengatakan, untuk merealsiasikan program tersebut, pada Kamis kemarin, tim dari MCA-Indonesia bersama perwakilan dari Amerika sudah melakukan studi ke Kubu Raya dan melakukan pertemuan dengan pemkab Kubu Raya.
"Jadi, dalam waktu dekat program ini sudah dilaksanakan pada lima kecamatan yang menjadi sasaran kita. Lima kecamatan tersebut adalah, Kecaamatan Batu Ampar, Terentang, Sungai Raya, Kubu dan Sungai Kakap," katanya.
Adapun bentuk realisasi program tersebut dalam bentuk pendampingan yang dilakukan kepada masyarakat terkait pentingnya asupan gizi kepada anak, termasuk pemberian gizi dan konseling bagi masyarakat.
"Untuk mencegah Stunting ini dapat dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan gizi anak, menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatrikan tumbuh kembang anak. Kita harapkan dengan adanya program ini, dapat menekan tingginya angka Stunting di Kubu Raya," kata Berli.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015