Sanggau (Antara Kalbar) - Sebanyak 16 orang terjaring dalam patroli rutin yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sanggau.
Satu pasangan digaruk di GOR Pancasila, Sanggau Permai, 5 pasangan lainnya kedapatan di kamar hotel. Saat itu, juga dijaring 3 orang waria.
"Ada 16 orang semuanya yang terjaring saat patroli rutin kita. Satu pasangan kita jaring di GOR, sehari sebelumnya (Sabtu, red). Terus lima pasangan, kita jaring di dua hotel dan satu penginapan," ujar Kepala Kantor Sat Pol PP Sanggau melalui Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyelidikan, Wendi Very Nanda SH.
Patroli itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran di kawasan Perintis Sanggau dengan seorang waria yang berusaha kabur ketika digaruk.
Namun, akhirnya waria itu menyerahkan diri dan mau diangkut petugas.
"Saat kita amankan, rata-rata pasangan tak bisa menunjukkan bukti sah nikah. Makanya kita bawa ke kantor untuk didata," timpalnya.
Wendy menambahkan, pihak Satpol PP akan terus melakukan patroli ini di sejumlah tempat yang diduga melakukan praktek tindakan negatif.
"Ini kegiatan rutin kita. Kita akan selalu turun dan jadwalnya tidak ditentukan," imbuhnya.
Petugas Satpol PP juga melakukan penyisiran ke sejumlah jalan-jalan protokol Kota Sanggau.
Mengetahui ada petugas, para pengembun atau anak-anak ngumpul pun panik dan langsung berhamburan melarikan diri menghindari petugas.
Demi mewujudkan kota Sanggau yang bersih dari adanya penyakit masyarakat, Wendy menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawasi lingkungan sekitar.
"Saya harap masyarakat dapat membantu menjaga lingkungan kota Sanggau untuk tetap bersih dari adanya praktek penyakit masyarakat. Jika menemui adanya praktek penyakit masyarakat segera hubungi kami," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015