Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyerahkan bantuan sapi untuk kurban hari raya Idul Adha 1436 H kepada Mesjid Agung Darunajah Putussibau, Rabu.
    Penyerahan satu ekor sapi tersebut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus Tj SH MM didamping Sekretaris Daerah, Ir Muhamad Sukri yang diterima Syamsudin selaku Ketua Panitia Hewan Kurban Idul Adha 2015.
     Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus mengungkapkan, pemerintah berkewajiban membantu setiap umat yang membutuhkan hewan kurban untuk keperluan perayaan Idul Adha.
"Ini salah satu momentum kita bagi umat Muslim untuk berbagi dengan sesama umat. Saya pikir berkurban wajib, sebagai upaya membantu bagi yang kurang mampu," kata Pj Bupati.
     Perayaan Idul Adha, kata Marcellus juga sebagai ajang silaturahmi untuk saling memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan.
"Semoga Idul Adha ini menjadi moment untuk kita sesama umat saling memaafkan. Karena kita diciptakan penuh kekurangan, tidak ada umat yang luput dari kesalahan," ungkap Marcellus.
     Pj Bupati mengapresiasi atas peran tokoh agama di Kapuas Hulu yang sudah menciptakan kondusifitas daerah selama ini.
"Karena kita ketahui sebagai warga negara Indonesia, kita semua diberi kesempatan oleh negara untuk menganut agama yang sudah ditentukan," terangnya.
     Marcellus yakin, akan ada instansi lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang juga turut membantu umat Muslim dalam perayaan Idul Adha dengan berkurban.
"Dari unit atau kantor juga ini sesuatu yang luar biasa. Tadi menurut penjelasan ketua panitia hewan kurban, sekitar tujuh ekor sapi yang akan diterima," tandasnya.
     Marcellus juga mendengar bahwa pemerintah pusat juga menyumbang hewan kurban untuk masyarakat kawasan perbatasan. "Rencana kurban dari bapak Presiden, sapi kurban untuk masyarakat perbatasan. Rencananya diserahkan oleh bapak Gubernur Kalbar di Badau nanti," tutup Marcellus.
     Ketua Panitia Hewan Kurban Mesjid Agung Darunajah Putussibau Syamsudin mengatakan data hewan kurban yang sudah masuk ke panitia sebanyak tujuh ekor sapi dan satu kambing. "Ini dari pemerintah dan masyarakat. Kalau tahun lalu kami dapat bantuan enam ekor sapi," ucapnya.
      Syamsudin menjelaskan, setelah dipotong, warga miskin yang berhak menerima kurban itu datang ke mesjid untuk mengambil jatah masing-masing.
"Ada juga daging kurbannya diantar ke rumah. Yang dapat ini warga miskin dari Kecamatan Putussibau Utara dan Selatan," jelasnya.

Pewarta: Andre

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015