Pontianak, 29/9 (Antara Kalbar) - Tokoh agama dan adat mengajak masyarakat untuk menyambut baik niat tulus PT Harapan Hibrida Kalbar (HHK) Timur, di Kecamatan Manis Mata, Ketapang Kalimantan Barat, sudah menunjukkan itikad baik untuk hidup berdampingan secara damai dengan warga, sambil mencari solusi atas persoalan yang tengah dihadapi.

Pendeta Hermanus Manu, saat dihubungi di Ketapang mengatakan, salah satu contoh itikad baik tersebut, adalah pelaksaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin diselenggarakan PT HHK Timur sejak 2012.

Menurut Hermanus, CSR tersebut harus disikapi secara arif dan dengan kaca mata positif oleh semua pihak. “Program tersebut sangat bermanfaat dan harus diberi apresiasi. Program ini bisa menjadi pintu masuk untuk jalan damai demi mencari solusi. Maka saya berharap, agar warga bisa melihat kebaikan tersebut,” kata Hermanus.

Hermanus memang berharap banyak pada warga sekitar PT HHK Timur. Sebab, lanjutnya, saat ini warga seakan menafikkan itikad baik yang dilakukan PT HHK Timur. Sebanyak apapun sumbangsih PT HHK Timur, lanjutnya, tetap saja tak dipandang sebelah mata oleh masyarakat. “Mereka melupakan kebaikan itu. Warga sama sekali tidak melihatnya,” kata Hermanus.

Tentu saja kondisi tersebut menyedihkan dan sebenarnya tidak sesuai dengan karakter warga Manis Mata yang ramah, santun, dan pemaaf. Apalagi, lanjut Hermanus, sudah banyak yang dilakukan PT HHK Timur untuk memajukan Manis Mata dan Ketapang. Sebut saja pembangunan infrastruktur, misalnya jalan atau jembatan, kesehatan, keagamaan, pendidikan, dan sebagainya. Bahkan pada Idul Adha beberapa hari lalu, PT HHK memberikan seekor sapi untuk dikurbankan.

“Marilah semua pihak menyikapi dengan jernih. Jangan melihat apa yang sudah diberikan, tetapi lihatlah niat ikhlas PT HHK Timur,” kata Hermanus.

Dihubungi secara terpisah, tokoh agama lain, Ustadz Muadz juga memberi apresiasi terhadap program CSR PT HHK Timur. Sama seperti Hermanus, Muadz juga mengakui, program tersebut merupakan refleksi itikad mulia perusahaan, yang harus disikapi positif oleh berbagai pihak. “Kami memberi apresiasi yang besar terhadap PT HHK Timur. Bantuan yang diberikan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat,” katanya.

Muadz mengaku, apresiasi itu diberikan dengan tulus, karena dirinya memang tidak berada di pihak PT HHK Timur. Untuk itu, dia juga meminta agar warga juga menghilangkan sikap saling curiga. “Saya sama sekali tidak memiliki ikatan dengan PT HHK Timur. Saya ini netral, tidak berada di belakang perusahaan tersebut. Kalaupun memberi apresiasi, karena saya memang melihat bahwa semua program yang sudah mereka berikan, sangat bermanfaat bagi warga. Saya ini saksinya,” kata Muadz.

Soldanus, Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Manis Mata juga sama. Dia meminta warga untuk berpikir jernih, sehingga bisa membedakan pihak mana yang beritikad baik dan mana yang justru memprovokasi.

Cara paling mudah, adalah dengan merasakan manfaat program CSR PT HHK Timur tersebut. Karena nyatanya, berbagai program tersebut memang sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan warga. “Jangan mudah terprovokasi oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Kita harus akui, bahwa masyarakat banyak menerima manfaat dari program CSR PT HHK Timur tersebut,” kata Soldanus.

PT HHK Timur sendiri, memang selalu menjalankan program CSR dengan berkesinambungan sejak 2012. Bahkan pasca pembakaran Kantor PT HHK Timur, mereka tidak menghentikan program tersebut. Sejak program digulirkan sudah banyak kepedulian sosial yang diberikan kepada warga.

Pada 2012, misalnya, PT HHK Timur melakukan pembangunan surau di Dusun Suak Burung, membuat sarana olah raga sepak bola di Desa Labu, membantu memperbaiki genset Desa Labu, membuat kolam air umum di depan Desa Seguling, dan memberi bantuan kursi gereja Dusun Labu. Pada 2013, PT HHK Timur melakukan perbaikan terhadap jalan Dusun Parkit, memberikan bingkisan lebaran untuk warga, membuat kolam pemeliharaan ikan di Desa Batu Sedau, memperbaiki jalan Desa Labu, membuat jalan Desa Seguling, dan membantu pengadaan kuursi gereja Desa Suak Burung.

Sedangkan pada 2014, PT HHK Timur antara lain melakukan pembuatan jalan dan jembatan di Desa Jihing Kecamatan Balai Riam, berkontribusi dalam acara adat dayak tahunan untuk keselamatan, membuat jalan Desa Batu Sedau, membantu alat berat untuk penebangan pohon di Desa Suak Burung, berperan dalam kegiatan Paskah Gereja Santo Petrus, membantu dana pengobatan warga Manis Mata, dan memperbaiki jalan Desa Batu Sedau.

Sementara pada 2015, membantu perbaikan jalan Balai Riam, memberikan bantuan duka cita atas meninggalnya warga Dusun Amor akibat kecelakaan lalu lintas, berperan dalam kegiatan Posyandu, memperbaiki jalan Desa Seguling, membuat lapangan sepak bola DesaSeguling, memberi bantuan bibit ikan Desa Batu Sedau, membuat bundaran Dusun Batu Leman Desa Batu Sedau, berperan dalam kegiatan acara adat, dan memberi bantuan sapi untuk Idul Adha 2015.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015