Ketapang (Antara Kalbar) - Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) Kabupaten Ketapang menerima satu titipan orangutan berumur 7 Tahun untuk direhabilitasi dari kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat.
Orangutan berjenis kelamin betina yang dititipkan ke YIARI Ketapang, merupakan hewan peliharaan warga Desa Korek Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
"Orangutan ini tiba di Ketapang, Selasa (13/10), dia dibawa menggunakan salah satu kapal feri dari pelabuhan Rasau Jaya," jelas Manager Operasional YIARI Ketapang, Dr Adi.
Dr Adi menjelaskan kalau pihaknya harus memeriksa secara detail mengenai kondisi orangutan yang sudah dipelihara selama 7 Tahun oleh warga ini.
"Kalau secara fisik kita lihat kondisi baik, dari nafsu makannya juga tidak ada masalah, tapi untuk memastikannya kesehatannya lebih jelas, nanti setelah kita periksa secara detail," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, mengenai berapa lamanya orangutan berjenis kelamin perempuan tersebut akan di rehab, masih belum dapat memastikan hal tersebut lantaran setiap orangutan berbeda-beda masa rehabnya sebelum dipastikan dilepasliarkan kembali.
"Lamanya orangutan ini dipelihara dan kedekatannya sama manusia juga jadi salah satu faktor cepat atau lama dia melalui proses rehab, semakin dekat dan lama ia dipelihara manusia maka membutuhkan waktu semakin lama untuk orangutan beradaptasi dan dilepas liarkan," jelasnya.
Selain itu, sebelum nantinya dilepasliarkan, Adi menerangkan ada 5 hal yang menjadi indikator orangutan di tempatnya dapat dilepasliarkan, diantaranya sudah dapat mencari makan, dapat berlindung dan menghindari predator, dapat membuat sarang sendiri, dapat beradaptasi atau berinteraksi dengan sesama orangutan dan dapat memanjat ke atas pohon.
"Untuk saat ini total Orangutan yang berada di Yiari ada 91 orang termasuk yang baru diserahkan ini," imbuhnya.

Pewarta: john

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015