Sekadau (Antara Kalbar) - Penanggulangan bencana kebakaran di Kota Sekadau dan sekitarnya dipercaya akan jauh lebih mudah, karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pemasangan pipa hydrant di sejumlah titik strategis.

"Tahun ini kami memasang 22 unit hydrant. Tak hanya di Kota Sekadau, BPBD juga menyebar pipa warna merah itu di wilayah kecamatan yang dianggap perlu. 20 unit di dalam Kota Sekadau, masing-masing satu unit di Nanga Taman dan Rawak," kata Kepala Pelaksana BPBD Sekadau, Akhmad Suryadi, Kamis.

Saat ini, proses pemasangan hydrant sedang berjalan. Hingga kemarin, setidaknya sudah ada 12 unit yang terpasang. Kesemuanya berfungsi dengan baik. Itu terlihat saat BPBD melakukan ujicoba semua unit hydrant yang sudah terpasang kemarin.

"Proses pemasangan masih berjalan saat ini. Sejauh ini semua berfungsi, makanya kami lakukan ujicoba dulu. Unit-unit tersebut diletak di lokasi strategis yang berada di titik rawan bencana kebakaran," katanya.

Dia memaparkan beberapa di antaranya dipasang di jalan Irian, depan Masjid Al-Ikhwan jalan Sekadau-Sintang, di taman kota, kompleks pasar Sekadau, dan sejumlah titik lainnya. Memang dipasang di lokasi yang sebelumnya sering terjadi kebakaran, atau daerah yang memang dianggap riskan terjadi kebakaran.

"BPBD mengkoneksikan hydrant ke jaringan PDAM sebagai sumber air untuk hydrant. Begitu keran dibuka, maka air bisa langsung menyembur. Akan lebih praktis dan cepat," kata dia. (Gansi/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015