Sekadau (Antara Kalbar) - Klub motor King Rattle, membagikan masker kepada warga Kota Sekadau, sekaligus menghilangkan kesan garang atau kriminal sebuah klub motor.
Apa yang dilakukan klub motor King Rattle Sekadau ini menepis jauh kesan buruk tentang klub motor. Tak senang dengan bencana kabut asap yang lagi-lagi menggila, King Rattle Club Sekadau tak diam saja, mereka berusaha andil mengurangi dampak buruk kabut asap.
Salah satu yang dilakukan kelompok pecinta sepeda motor RX King adalah dengan membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat.
"Kami sudah mulai dua hari lalu. Rute yang sudah kami tempuh mulai dari Gonis Tekam, Simpang Empat Kayu Lapis, Peniti, Madya, Seberang Kapuas, dan beberapa tempat lain yang jarang dibagikan masker," ujar Indra Suherman, penasehat King Rattle Club Sekadau.
Cara yang diambil klub motor ini pun berbeda dengan aksi bagi masker kebanyakan. Jika umumnya pembagian masker dilakukan di perempatan jalan atau pusat-pusat kermaian kota, King Rattle lebih memilih cara "door to door" atau mendatangi rumah-rumah warga dan sekolah-sekolah.
"Kami memang sengaja memilih untuk menyambangi langsung rumah dan sekolah-sekolah karena cara tersebut dinilai lebih efektif. Terbukti, tak kurang 2.500 lembar masker ludes terbagi kepada warga," katanya.
Selain membagikan masker, ia menambahkan, klub motor tersebut juga menyampaikan perihal bahaya kabut asap kepada warga yang ditemui.
"Maskernya disuplai oleh Dinas Kesehatan. Kami memilih datang ke rumah-rumah supaya yang di rumah pun tidak ketinggalan pakai masker. Walaupun tinggal di rumah belum tentu terjamin terhindar dari bahaya asap," kata Indra.
Dia menjelaskan, bagi masker kali ini merupakan yang kedua setelah kabut asap jilid pertama beberapa waktu lalu King Rattle Sekadau juga melakukan hal serupa. Selain datang langsung ke sasaran, anggota klub motor juga membagikan masker di kampung halaman masing-masing.
"Misalnya ada anggota yang asalnya dari Kayu Lapis, Merah Air, Seransa, masing-masing aksi sosial di kampung sendiri. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masalah sosial, sesuai apa yang kami bisa lakukan," pungkasnya. (Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Apa yang dilakukan klub motor King Rattle Sekadau ini menepis jauh kesan buruk tentang klub motor. Tak senang dengan bencana kabut asap yang lagi-lagi menggila, King Rattle Club Sekadau tak diam saja, mereka berusaha andil mengurangi dampak buruk kabut asap.
Salah satu yang dilakukan kelompok pecinta sepeda motor RX King adalah dengan membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat.
"Kami sudah mulai dua hari lalu. Rute yang sudah kami tempuh mulai dari Gonis Tekam, Simpang Empat Kayu Lapis, Peniti, Madya, Seberang Kapuas, dan beberapa tempat lain yang jarang dibagikan masker," ujar Indra Suherman, penasehat King Rattle Club Sekadau.
Cara yang diambil klub motor ini pun berbeda dengan aksi bagi masker kebanyakan. Jika umumnya pembagian masker dilakukan di perempatan jalan atau pusat-pusat kermaian kota, King Rattle lebih memilih cara "door to door" atau mendatangi rumah-rumah warga dan sekolah-sekolah.
"Kami memang sengaja memilih untuk menyambangi langsung rumah dan sekolah-sekolah karena cara tersebut dinilai lebih efektif. Terbukti, tak kurang 2.500 lembar masker ludes terbagi kepada warga," katanya.
Selain membagikan masker, ia menambahkan, klub motor tersebut juga menyampaikan perihal bahaya kabut asap kepada warga yang ditemui.
"Maskernya disuplai oleh Dinas Kesehatan. Kami memilih datang ke rumah-rumah supaya yang di rumah pun tidak ketinggalan pakai masker. Walaupun tinggal di rumah belum tentu terjamin terhindar dari bahaya asap," kata Indra.
Dia menjelaskan, bagi masker kali ini merupakan yang kedua setelah kabut asap jilid pertama beberapa waktu lalu King Rattle Sekadau juga melakukan hal serupa. Selain datang langsung ke sasaran, anggota klub motor juga membagikan masker di kampung halaman masing-masing.
"Misalnya ada anggota yang asalnya dari Kayu Lapis, Merah Air, Seransa, masing-masing aksi sosial di kampung sendiri. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masalah sosial, sesuai apa yang kami bisa lakukan," pungkasnya. (Gansi/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015