Ngabang (Antara Kalbar) - Jajaran pemerintah kabupaten Landak pagi tadi juga memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 Nopember 2015 dengan ditandai upacara bendera di halaman kantor bupati.
Dilanjutkan ziarah dan tabur bungan di makam pahlawan Kabupaten Landak di Ngabang dan di Sidas.
Selain jajaran pegawai pemkab landak, sejumlah unsur TNI Polri dan pelajar ikut melaksanakan upacara dan ziarah.
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, setiap memperingati hari pahlawan harusnya semakin kuat kecintaan tanah air yang merdekanya lahirnya atas jasa para pahlawan.
"Pengorbanan jiwa dan raga harta benda dan nyawa tidak memperhitungkan. Generasi muda dan yang menikmati kemerdekaan berkat jasa pahlawan. Maka harus menghagai pahlawan jangan melupakan," kata Adrianus.
Seperti diketahui di Kabupaten Landak banyak pahlawan yang perlu diangkat di jadikan pahlawan nasional seperti Bardanadi.
Bupati Adrianus mengaku upaya pemerintah daerah selama ini sudah diusulkan dan harus melalui prosedur yang ada. "Sehingga tinggal menunggu persetujuan pemerintah pusat," ujarnya.
Sedangkan nama pahlawan juga akan didokumentasikn melalui nama-nama fasilitas umum, seperti jalan dan bangunan akan dibahas bersama DPRD setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Dilanjutkan ziarah dan tabur bungan di makam pahlawan Kabupaten Landak di Ngabang dan di Sidas.
Selain jajaran pegawai pemkab landak, sejumlah unsur TNI Polri dan pelajar ikut melaksanakan upacara dan ziarah.
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, setiap memperingati hari pahlawan harusnya semakin kuat kecintaan tanah air yang merdekanya lahirnya atas jasa para pahlawan.
"Pengorbanan jiwa dan raga harta benda dan nyawa tidak memperhitungkan. Generasi muda dan yang menikmati kemerdekaan berkat jasa pahlawan. Maka harus menghagai pahlawan jangan melupakan," kata Adrianus.
Seperti diketahui di Kabupaten Landak banyak pahlawan yang perlu diangkat di jadikan pahlawan nasional seperti Bardanadi.
Bupati Adrianus mengaku upaya pemerintah daerah selama ini sudah diusulkan dan harus melalui prosedur yang ada. "Sehingga tinggal menunggu persetujuan pemerintah pusat," ujarnya.
Sedangkan nama pahlawan juga akan didokumentasikn melalui nama-nama fasilitas umum, seperti jalan dan bangunan akan dibahas bersama DPRD setempat.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015