Singkawang (Antara Kalbar) - Rina Octa Anastasia dan Vera Diana berhasil memboyong medali dan tropi dalam ajang Perlombaan Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing Siswa SMK di tingkat Nasional, pada 26 sampai 30 Oktober tahun 2015 di Batam.
Kedua siswi SMKN 2 Singkawang itu menang sebagai juara ke-2 dan juara Favorit pada cabang Bahasa Mandarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM Nadjib, di Singkawang, Jumat, mengaku bangga dan bersyukur atas kemenangan yang telah diraih kedua siswi SMK Negeri 2 Singkawang.
"Atas kemenangan ini saya berharap Singkawang dapat terus mempertahankan prestasi seperti ini dan terus ditingkatkan dengan sistem kaderisasi yang terbaik," katanya.
Menurutnya, pemerintah siap mendukung segala aktivitas dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan pendidikan anak khususnya di Kota Singkawang.
"Kami selaku pemerintah Kota Singkawang mengucapkan terima kasih kepada Ananda Rina dan Vera karena kembali mengharumkan nama Kota Singkawang," tuturnya.
Nadjib berpesan, agar Rina dan Okta dapat terus meningkatkan prestasinya, bila perlu lanjutkan kuliah di tempat yang terbaik dan bersungguh-sungguhlah meraih cita-cita.
Sementara Kepala SMK Negeri 2 Singkawang, Mizan mengatakan, bahwa kedua siswinya yang berprestasi itu telah ditawari beasiswa untuk melanjutkan program kuliah setahun di Universitas Internasional Batam. Kemudian dilanjutkan 4 Tahun di China.
Sementara itu, selain Singkawang, utusan dari Pontianak juga meraih Juara III pada cabang Bahasa Korea dalam perlombaan yang sama di Batam.
Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing SMK Tingkat Nasional merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk menjawab tantangan dunia memasuki pasar bebas di mana dunia kerja menuntut setiap peserta didik khususnya siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) memiliki keterampilan lain baik dari segi akademik maupun non akademik salah satunya keterampilan berbahasa.
Saat ini ada ribuan bahasa yang ada di dunia. Diantara ribuan bahasa tersebut ada beberapa bahasa yang paling banyak digunakan saat ini yaitu Mandarin, Inggris, Indonesia (Melayu), Jerman, Prancis, Arab, Spanyol, dan masih banyak lainnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kedua siswi SMKN 2 Singkawang itu menang sebagai juara ke-2 dan juara Favorit pada cabang Bahasa Mandarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM Nadjib, di Singkawang, Jumat, mengaku bangga dan bersyukur atas kemenangan yang telah diraih kedua siswi SMK Negeri 2 Singkawang.
"Atas kemenangan ini saya berharap Singkawang dapat terus mempertahankan prestasi seperti ini dan terus ditingkatkan dengan sistem kaderisasi yang terbaik," katanya.
Menurutnya, pemerintah siap mendukung segala aktivitas dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan pendidikan anak khususnya di Kota Singkawang.
"Kami selaku pemerintah Kota Singkawang mengucapkan terima kasih kepada Ananda Rina dan Vera karena kembali mengharumkan nama Kota Singkawang," tuturnya.
Nadjib berpesan, agar Rina dan Okta dapat terus meningkatkan prestasinya, bila perlu lanjutkan kuliah di tempat yang terbaik dan bersungguh-sungguhlah meraih cita-cita.
Sementara Kepala SMK Negeri 2 Singkawang, Mizan mengatakan, bahwa kedua siswinya yang berprestasi itu telah ditawari beasiswa untuk melanjutkan program kuliah setahun di Universitas Internasional Batam. Kemudian dilanjutkan 4 Tahun di China.
Sementara itu, selain Singkawang, utusan dari Pontianak juga meraih Juara III pada cabang Bahasa Korea dalam perlombaan yang sama di Batam.
Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing SMK Tingkat Nasional merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk menjawab tantangan dunia memasuki pasar bebas di mana dunia kerja menuntut setiap peserta didik khususnya siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) memiliki keterampilan lain baik dari segi akademik maupun non akademik salah satunya keterampilan berbahasa.
Saat ini ada ribuan bahasa yang ada di dunia. Diantara ribuan bahasa tersebut ada beberapa bahasa yang paling banyak digunakan saat ini yaitu Mandarin, Inggris, Indonesia (Melayu), Jerman, Prancis, Arab, Spanyol, dan masih banyak lainnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015