Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menyatakan berduka atas musibah terbaliknya longboat di perairan Kubu yang menimbulkan korban jiwa pada Minggu (13/12) kemarin.
Dalam musibah yang menimpa 43 orang tersebut empat orang dinyatakan meninggal, sementara sembilan orang masih belum ditemukan dan korban lainnya dalam keadaan selamat meski masih mengalami shock.
"Saya mewakili pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi korban pada kecelakaan longboat hari minggu kemarin. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan, dan bagi saudara kita yang meninggal bisa diberikan tempat yang layak oleh Tuhan YME," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat meninjau Puskesmas Rasau Jaya dan lokasi kejadian, Senin.
Dia mengatakan, Pemkab Kubu Raya, sudah menyiapkan 10 peti jenazah untuk para korban. "Namun, kita masih berharap besar, korban yang belum ditemukan ini ada yang masih selamat," tuturnya.
Menurutnya, insiden tersebut tentu tidak perlu terjadi jika pengelola transportasi memperhatikan dan memenuhi berbagai macam ketentuan keselamatan pelayaran.
"Longboat tidak dilengkapi dengan pelampung. Bahkan dari segi kapasitas juga saya nilai melebihi kapasitasnya," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Kasim, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kasus kecelakaan longboa di Rasau Jaya, Minggu pagi kemarin.
"Sebelumnya, saya menyampaikan ucapan prihatin kepada korban dalam kecelakaan Longboat yang terjadi di Rasau Jaya, Minggu pagi kemarin. Selain menjadi pukulan berat, tentu ini juga akan menjadi pembelajaran bagi kita untuk bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan untuk setiap angkutan yang ada di Kubu Raya," Kata Fauzi.
Dia mengatakan, atas insiden tersebut, pihaknya akan segera melakukan koreksi pada internal internal dinas Perhubungan dan akan memperketat pengawasan terhadap berbagai izin angkutan penumpang yang ada di kabupaten itu.
"Saya sekarang saat ini sedang berada di lapangan untuk melakukan pemantauan sekaligus melakukan pengecekan, tadi pagi juga ada Wakil Bupati, Hermanus dan Sekda Kubu Raya, meninjau langsung lokasi kejadian. Sesuai instruksi pimpinan, kita akan menindaklanjuti hal ini, sesuai dengan kewenangan kami," tuturnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Dalam musibah yang menimpa 43 orang tersebut empat orang dinyatakan meninggal, sementara sembilan orang masih belum ditemukan dan korban lainnya dalam keadaan selamat meski masih mengalami shock.
"Saya mewakili pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi korban pada kecelakaan longboat hari minggu kemarin. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan, dan bagi saudara kita yang meninggal bisa diberikan tempat yang layak oleh Tuhan YME," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat meninjau Puskesmas Rasau Jaya dan lokasi kejadian, Senin.
Dia mengatakan, Pemkab Kubu Raya, sudah menyiapkan 10 peti jenazah untuk para korban. "Namun, kita masih berharap besar, korban yang belum ditemukan ini ada yang masih selamat," tuturnya.
Menurutnya, insiden tersebut tentu tidak perlu terjadi jika pengelola transportasi memperhatikan dan memenuhi berbagai macam ketentuan keselamatan pelayaran.
"Longboat tidak dilengkapi dengan pelampung. Bahkan dari segi kapasitas juga saya nilai melebihi kapasitasnya," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Kasim, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kasus kecelakaan longboa di Rasau Jaya, Minggu pagi kemarin.
"Sebelumnya, saya menyampaikan ucapan prihatin kepada korban dalam kecelakaan Longboat yang terjadi di Rasau Jaya, Minggu pagi kemarin. Selain menjadi pukulan berat, tentu ini juga akan menjadi pembelajaran bagi kita untuk bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan untuk setiap angkutan yang ada di Kubu Raya," Kata Fauzi.
Dia mengatakan, atas insiden tersebut, pihaknya akan segera melakukan koreksi pada internal internal dinas Perhubungan dan akan memperketat pengawasan terhadap berbagai izin angkutan penumpang yang ada di kabupaten itu.
"Saya sekarang saat ini sedang berada di lapangan untuk melakukan pemantauan sekaligus melakukan pengecekan, tadi pagi juga ada Wakil Bupati, Hermanus dan Sekda Kubu Raya, meninjau langsung lokasi kejadian. Sesuai instruksi pimpinan, kita akan menindaklanjuti hal ini, sesuai dengan kewenangan kami," tuturnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015