Kubu Raya (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), membagikan 300 bibit tanaman buah kepada ratusan masyarakat sebagai upaya penghijauan di lingkungan masyarakat setempat.
"Pembagian bibit ini dalam rangka memberikan stimulan kepada masyarakat untuk gemar menanam tanaman penghijauan di sekitar lingkungannya," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kubu Raya Dedy Hidayat di Sungai Raya, Minggu.
Ia mengatakan Pemkab Kubu Raya berupaya memanfaatkan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Juni ini dengan membagikan ratusan bibit tanaman buah.
"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan dan perlindungan lingkungan," tuturnya.
Dengan penghijauan yang dilakukan masyarakat, kata dia, diharapkan dapat memberikan dampak nyata, seperti hadirnya udara yang sehat dan sejuk, serta secara tidak langsung dapat mengurangi tingkat emisi yang saat ini semakin meningkat.
"Dan saat ini pada intinya kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk peduli, bersama-sama menjaga dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya," ujar Dedy.
Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman mengatakan peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momen untuk menguatkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam.
"Karena ada simbiosis mutualisme antara manusia dan alam, dengan diberikannya bibit tanaman buah-buahan ini merupakan wujud konkret untuk melestarikan lingkungan yang hijau dan sehat," kata Kamaruzaman.
Ia menuturkan menanam tanaman buah menjadi tradisi bagi Pemkab Kubu Raya demi keberlangsungan hidup dan kemanfaatan generasi ke depannya.
"Kami berharap momen peringatan Hari Lingkungan Hidup ini tidak hanya sebuah seremonial, tapi ada hal-hal yang konkret yang bisa kita lakukan untuk menjaga keseimbangan alam ini. Makanya ini adalah momen untuk menjaga kondisi lingkungan tetap stabil dan memberikan manfaat buat semua," harapnya.
Dalam momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu Pemkab Kubu Raya tidak hanya membagikan 300 bibit tanaman, namun juga melakukan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh ratusan warga yang terdiri dari warga, pelajar, dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah.