Pontianak (Antara Kalbar) - Sebuah SPBU di Jalan Hasanuddin Pontianak, Kamis pagi, meledak. Lima orang dikabarkan terluka dalam peristiwa tersebut.
Menurut Syarif, salah seorang saksi mata, saat kejadian ia hendak mengisi premium d SPBU tersebut.
Di sebelahnya ada satu tronton tengah mengisi solar. SPBU tersebut memang menjadi salah satu lokasi untuk pengisian kendaraan besar seperti tronton dan truk karena letaknya dekat dengan pelabuhan.
Syarif tengah bersiap untuk membuka tangki premium mobilnya. Saat itulah, tahu-tahu terdengar ledakan dan asap melingkupi SPBU tersebut.
"Jam tangan saya sampai terlepas. Saya juga terpental karena hembusan angin yang sangat kuat," ujar Syarif. Ia bersyukur tidak terluka dalam peristiwa itu.
Sementara menurut keterangan pengelola, Teguh, ada lima yang terluka dalam peristiwa itu.
Ia mengaku tidak tahu pasti penyebabnya. Namun dari informasi awal yang diperoleh, ada yang melihat percikan api di alat pompa pengisian bahan bakar.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan memberi garis dilarang melintas. SPBU tersebut terlihat rusak parah. Dari tiga mesin pompa pengisian, semua mengalami kerusakan.
Kaca kantor berpecahan dan bagian atap SPBU bernomor 64.781.18 itu berlepasan. Tutup tangki timbun juga terlepas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Menurut Syarif, salah seorang saksi mata, saat kejadian ia hendak mengisi premium d SPBU tersebut.
Di sebelahnya ada satu tronton tengah mengisi solar. SPBU tersebut memang menjadi salah satu lokasi untuk pengisian kendaraan besar seperti tronton dan truk karena letaknya dekat dengan pelabuhan.
Syarif tengah bersiap untuk membuka tangki premium mobilnya. Saat itulah, tahu-tahu terdengar ledakan dan asap melingkupi SPBU tersebut.
"Jam tangan saya sampai terlepas. Saya juga terpental karena hembusan angin yang sangat kuat," ujar Syarif. Ia bersyukur tidak terluka dalam peristiwa itu.
Sementara menurut keterangan pengelola, Teguh, ada lima yang terluka dalam peristiwa itu.
Ia mengaku tidak tahu pasti penyebabnya. Namun dari informasi awal yang diperoleh, ada yang melihat percikan api di alat pompa pengisian bahan bakar.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan memberi garis dilarang melintas. SPBU tersebut terlihat rusak parah. Dari tiga mesin pompa pengisian, semua mengalami kerusakan.
Kaca kantor berpecahan dan bagian atap SPBU bernomor 64.781.18 itu berlepasan. Tutup tangki timbun juga terlepas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016