Singkawang (Antara Kalbar) - Jumlah peserta Tatung yang mendaftar di Sekretariat Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang semakin bertambah 494 orang tatung yang mendaftar untuk melakukan atraksi nantinya.

"Sampai Sabtu(13/2) jumlah peserta mencapai 494 Tatung," kata Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Bong Wui Khong, Minggu.

Tatung adalah media utama Cap Go Meh. Atraksi Tatung dipenuhi dengan mistik dan menegangkan, karena banyak orang kesurupan dan orang-orang inilah yang disebut Tatung.

Pada puncak acara Imlek atau Cap Go Meh itu dimaksudkan untuk menangkal gangguan atau kesialan di masa mendatang. Pengusiran roh-roh jahat dan peniadaan kesialan dalam Cap Go Meh disimbolkan dalam pertunjukan Tatung.

Menurut Bong Wui Khong, penutupan pendaftaran tatung yang semula direncanakan 6 Februari diperpanjang sampai 17 Februari 2016.

"Karena ada peserta yang sibuk bekerja di luar Singkawang, sehingga kita berikan kesempatan untuk mendaftar," katanya.

Namun, dari 494 peserta tatung yang mendaftar, dia tidak dapat memastikan apakah semuanya akan tampil pada Festival Cap Go Meh kelak.

Pasalnya, berdasarkan pengalaman pihaknya tahun lalu, dari empat ratusan tatung yang terdaftar, cuma separuhnya yang tampil pada hari H.

Hal itu dikarenakan, santunan sebesar Rp1 juta yang diberikan panitia kepada tatung, tidak mencukupi biaya yang dikeluarkan para tatung. Sehingga, tatung banyak yang bergabung dengan kata lain yang seharusnya satu tatung satu tandu, tapi bergabung 1 tandu dua sampai tiga tatung.

"Kalau dana tidak mencukupi biasanya mereka bergabung. Seperti tahun lalu, untuk satu tandu bisa dua sampai tiga tatung," jelasnya.

Menurutnya, panitia tidak hanya memberikan santunan sebesar Rp1 juta. Tapi, panitia juga memberikan bonus sebesar Rp1 juta untuk 100 tatung.

"Mana tatung yang bagus, rapi, dan terbaik akan kita berikan bonus sebesar Rp1 juta. Nanti juga ada tim khusus yang akan melakukan penilaian," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk rute tatung sesuai kesepakatan, akan dimulai dari Jalan Kalimantan (start), menuju ke Jalan Setia Budi (Panggung Kehormatan), menuju ke Jalan Bawal, Jalan Niaga, dan finis di perempatan tugu naga (Altar).

"Alasan dipilihnya Jalan Kalimantan untuk garis start, supaya tidak banyak menutup akses jalan yang lain dan memudahkan pengamanan. Sedangkan untuk pintu masuknya hanya ada satu titik, yaitu di Roban," jelasnya.

(KR-RDO/M019)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016