Singkawang  (Antara Kalbar) - Sekretaris Panitia Naik Dango Singkawang, Anewan mengatakan, pihaknya akan menggelar Gawai Dayak Naik Dango pada pertengahan Mei 2016.

"Rencananya akan kita laksanakan pada 26 Mei 2016 di Rumah Betang, Jalan Norio Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan," katanya di Singkawang, Kamis.

Menurut legislator dari Partai Nasdem ini, makna dari Naik Dango adalah rasa syukur kita terhadap hasil panen padi yang melimpah. Kemudian padi itu disampaikan secara simbolis kepada Tuhan (Jubata) supaya dapat di persembahkan kepada Tuhan, dengan harapan bahwa dengan Gawai Dayak Naik Dango ini, di kemudian hari saat mereka bercocok tanam lagi akan diberkahi dengan hasil padi yang melimpah.

"Itulah makna sesungguhnya dari Naik Dangao," katanya.

Pada event Gawai Dayak Naik Dango itu nanti, katanya, panitia juga akan mengundang Persatuan Dayak Malaysia.

"Rencananya gawai dayak ini akan kita gelar selama lima hari, dan kita akan mengundang Persatuan Dayak Malaysia," ujarnya.

Sebenarnya, event Gawai Dayak Naik Dango ini gaungnya sudah me-Nasional. Meski demikian, event ini belum bisa menyamai Cap Go Meh Singkawang yang sudah mendunia luar biasa.

Hal itu dikarenakan, khusus untuk di Singkawang sendiri, katanya, mungkin dalam pelaksanaannya terbentur masalah dana sehingga untuk mengemasnya lebih menarik dan lebih efisien itu sangat-sangat sulit untuk dibayangkan.

"Karena apa, kita (panitia) terbentur masalah dana dan situasi kondisi saat ini, lantaran kita hanya mendapat bantuan dari APBD Singkawang kurang lebih sebesar Rp150 juta," ujarnya.

Dari Rp150 juta itu, lanjutnya, disalurkan kepada Dewan Adat Dayak (DAD) Singkawang untuk disalurkan kepada panitia sebesar Rp50 juta.

"Dan sisanya Rp100 juta untuk biaya operasional dan lain sebagainya," jelasnya.

Kemudian, pada Kamis esok, akan ada pelantikan Ketua Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Kota Pontianak. "MADN ini di ketuai oleh Bapak Cornelis, dan saya sendiri menjadi salah satu utusan untuk menghadiri acara pelantikan tersebut," katanya.

(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016