Pontianak (Antara Kalbar) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Singkawang, Kalimantan Barat menyiapkan penyelenggaraan pameran bertajuk "Economi Creative Expo Singkawang" selama sepekan di Singkawang Grand Mall.
    Pameran rencananya digelar 2-8 Mei 2016 di Singkawang Grand Mall (SGM), kata Ketua pelaksana kegiatan, Edwin Kurniawansyah, Kamis.
    Edwin saat didampingi Ketua BPC HIPMI Kota Singkawang, Syarif Hadid Al Qadrie alias Amik mengatakan, Ekonomi Creative Expo Singkawang nantinya diisi seminar creativepreneur yang mendatangkan pembicara dari pelaku usaha yang sudah berhasil dan sharing bisnis dari konsultan hukum, pelaku usaha, pemerintah dan perbankan.
   Disamping itu, akan ada rangkaian perlombaan seperti lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba fashion show, lomba parade musik dan hiburan lainnya.
    Pihaknya juga akan menyediakan sebanyak 30 stand khusus untuk pelaku ekonomi kreatif yakni industri kecil dan menengah secara gratis yang disiapkan dari pihak managemen Singkawang Grand Mall.
    Bagi yang berminat, katanya, dipersilahkan untuk melakukan pendaftaran dengan menghubungi Saudara Aam, HP 089693204727 atau Priska HP 085245000638 serta informasi pendaftaran lomba dapat menghubungi Niken HP 081254885802 dan Uci HP 085245610003.
    "Disamping itu, peserta juga bisa menghubungi Sekretariat Dekranasda Singkawang, yang beralamat di Jl Gusti Sulung Lelanang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat," jelasnya.
    Edwin menjelaskan, tujuan digelarnya Economi Creative Expo Singkawang ini adalah untuk memberikan wadah dan membuka network bagi industri kecil dan menengah di Kalbar khususnya di Singkawang.
    "Supaya, produk mereka bisa lebih dikenal masyarakat luas dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah," ungkapnya.
    Terlebih, saat ini di Singkawang sebenarnya banyak pelaku industri kecil dan menengah dan produk-produk mereka yang kreatif, namun masih memiliki beberapa kekurangan sehingga kurang mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis.
    Disamping itu, masih banyaknya pelaku usaha yang kurang memahami analisa pasar, pengemasan yang baik sesuai target, market strategi marketing yang tepat, bahkan belum memiliki jaringan yang mumpuni untuk memasarkan produk mereka.
    "Melihat kondisi itulah, dari BPC HIPMI Singkawang, berupaya membantu para pelaku usaha ekonomi kreatif agar dapat lebih bersaing terlebih di era MEA saat ini," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016