Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan rekruitmen calon pegawai negeri sipil 2016 hanya ditujukan untuk mendukung nawacita.

Kemenpan-RB meminta seluruh pimpinan instansi pemerintah untuk melakukan koreksi atas usulan formasi CPNS 2016 yang disampaikan melalui "e-formasi", di mana 50 persennya ditujukan untuk jabatan tenaga administrasi.

"Hal itu tidak sesuai dengan target pemerintah. Rekruitmen CPNS tahun ini diarahkan untuk mendukung program Nawacita," ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan ada empat kelompok SDM yang akan direkrut tahun ini. Pertama, untuk program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan.

Kedua, program prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim, pembangunan ketahanan energi dan pembangunan ketahanan pangan.

Ketiga adalah tenaga penegak hukum dan keempat SDM untuk program dukungan reformasi birokrasi.

Setiawan menjabarkan, jabatan untuk program prioritas yakni pembangunan ketahanan pangan meliputi 20 jabatan. Pada program penegak hukum terdapat 36 jabatan, dan pembangunan dukungan reformasi birokrasi meliputi 52 jabatan.

Dia menambahkan, penerimaan CPNS ini juga dilakukan melalui formasi khusus seperti melalui jalur sekolah kedinasan dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) serta Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Selain itu, juga dari putra/putri terbaik, disabilitas, putra-putri yang memiliki prestasi olahraga internasional.

(R028/C. Hamdani)

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016