Pontianak (Antara Kalbar) - Pengamat Pendidikan dari Universitas Tanjungpura Pontianak, DR Aswandi mengatakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Provinsi Kalimantan Barat dihadapkan pada permasalahan kurangnya tenaga guru selain infrastruktur pendidikan yang belum memadai.

"Problem pendidikan di Indonesia, khususnya di Kalbar tidak jauh berbeda, dimana kita mengalami permasalahan yang hampir sama, seperti pendidikan yang kurang bermutu di semua jenjang," kata Aswandi di Pontianak, Kamis.

Menurutnya, hal itu juga menjadi perhatian utama dari Mendiknas, yang terus diupayakan penyelesaian permasalahannya.

Mantan Dekan FKIP Untan itu mengatakan, untuk menghasilkan murid yang hebat, dipengaruhi oleh banyak faktor. Yang pertama adalah kualitas dari guru yang mengajarnya, dimana sampai saat ini masih banyak permasalahan yang dihadapi dari sisi guru tersebut.

"Salah satu contohnya, tidak lama lagi Kalbar akan mengalami kekurangan tenaga pengajar yang besar, karena banyak guru yang pensiun dan ditambah dalam beberapa tahun terakhir kita tidak menerima guru baru," katanya menjelaskan.

Belum lagi persyaratan untuk menjadi seorang guru akan diperketat sehingga tidak semua lulusan lembaga pendidikan tinggi bidang keguruan yang bisa langsung mengajar.

"Sementara itu, lebih dari 40 persen guru yang mengajar saat ini, di Kalbar, belum memenuhi kualifikasi sarjana. Ini semua menjadi rentetan permasalahan yang tentu harus dicarikan jalan keluarnya, untuk memenuhi pendidikan yang berkualitas," kata Aswandi.

Aswandi yang saat ini menjabat sebagai Pembantu Rektor I Untan menambahkan, guru merupakan salah satu unsur terpenting dalam pendidikan. Baik buruknya kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh standar kualitas guru.

Oleh karena itu, guru perlu meningkatkan kompetensinya seperti tercantum dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Ada empat kompetensi yang harus dipenuhi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial.

Kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, pembekalan, dan pemberdayaan guru tentu sangat penting untuk meningkatkan kualitas mereka.

"Dengan meningkatkan standar kualitas guru di Indonesia, kualitas pendidikan pun akan meningkat secara signifikan. Bagaimana pun, pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting," kata dia. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016