Ketapang (Antara Kalbar) - Sebanyak 7.409 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsnawiyah (MTs) yang tersebar di 134 SMP dan MTs di 20 kecamatan di Kabupaten Ketapang mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dimulai sejak Senin (9/5) hingga Kamis (12/5).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna, mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMP dan MTs dilaksanakan selama empat hari dimana setiap harinya ada satu mata pelajaran yang diujikan yakni masing-masing Bahasa Indonesia, MTK, Bahasa Inggris dan IPA.
Ia menjelaskan, hingga H-1 pelaksanaan UN, tidak ada kendala yang cukup berarti. "Untuk naskah sudah tiba di Ketapang sejak beberapa hari lalu. Pendistribusian dilakukan Sabtu untuk daerah yang jauh. Sementara untuk daerah yang dekat seperti di dalam kota dilakukan pada hari ini," katanya.
Ucup mengungkapkan, pendistribusian dikawal oleh aparat kepolisian hingga ke tingkat kecamatan. Sementara naskah yang belum didistribusikan disimpan di Dinas Pedidikan yang dijaga ketat oleh Polisi, Satpol PP dan petugas Dinas Pendidikan Ketapang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Jahilin mengatakan untuk mengantisipasi beredarnya kunci jawaban di sekolah dan siswa, ia meminta agar tidak mempercayai hal tersebut. "Siswa harus percaya diri dan tidak percaya dengan kunci jawaban yang beredar," ujar dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah untuk ikut menyukseskan pelaksanaan UN ini. "Siswa kita minta untuk belajar dan berdoa. Jangan lakukan hal-hal yang tidak penting seperti, keluar malam-malam. Orang tua juga kita minta untuk mengawasi anaknya," kata dia.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Ketapang Erdinan mengatakan, kelulusan tahun ini tidak ditentukan oleh nilai UN, melainkan oleh sekolah. Sekolah berhak menentukan siswanya lulus atau tidak. Oleh karena itu, nilai bukanlah jaminan untuk lulus. "Pintar saja tidak cukup, tapi sikap dan perilaku juga harus baik. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah karena sekolah yang lebih tau siswa mana yang berhak lulus dan yang tidak," kata dia.
Ia yakin UN tingkat SMP tahun ini berjalan lancar dan aman seperti tahun-tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna, mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMP dan MTs dilaksanakan selama empat hari dimana setiap harinya ada satu mata pelajaran yang diujikan yakni masing-masing Bahasa Indonesia, MTK, Bahasa Inggris dan IPA.
Ia menjelaskan, hingga H-1 pelaksanaan UN, tidak ada kendala yang cukup berarti. "Untuk naskah sudah tiba di Ketapang sejak beberapa hari lalu. Pendistribusian dilakukan Sabtu untuk daerah yang jauh. Sementara untuk daerah yang dekat seperti di dalam kota dilakukan pada hari ini," katanya.
Ucup mengungkapkan, pendistribusian dikawal oleh aparat kepolisian hingga ke tingkat kecamatan. Sementara naskah yang belum didistribusikan disimpan di Dinas Pedidikan yang dijaga ketat oleh Polisi, Satpol PP dan petugas Dinas Pendidikan Ketapang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Jahilin mengatakan untuk mengantisipasi beredarnya kunci jawaban di sekolah dan siswa, ia meminta agar tidak mempercayai hal tersebut. "Siswa harus percaya diri dan tidak percaya dengan kunci jawaban yang beredar," ujar dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah untuk ikut menyukseskan pelaksanaan UN ini. "Siswa kita minta untuk belajar dan berdoa. Jangan lakukan hal-hal yang tidak penting seperti, keluar malam-malam. Orang tua juga kita minta untuk mengawasi anaknya," kata dia.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Ketapang Erdinan mengatakan, kelulusan tahun ini tidak ditentukan oleh nilai UN, melainkan oleh sekolah. Sekolah berhak menentukan siswanya lulus atau tidak. Oleh karena itu, nilai bukanlah jaminan untuk lulus. "Pintar saja tidak cukup, tapi sikap dan perilaku juga harus baik. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah karena sekolah yang lebih tau siswa mana yang berhak lulus dan yang tidak," kata dia.
Ia yakin UN tingkat SMP tahun ini berjalan lancar dan aman seperti tahun-tahun sebelumnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016