Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Sektor Pontianak Selatan, Kota Pontianak, saat ini sedang menyelidiki penyebab terbakarnya 15 unit rumah toko, di Gang Gajah Mada II, Jalan Gajah Mada.
"Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik dikarenakan pada saat kejadian listrik dalam kondisi menyala dan tidak ada terdengar adanya bunyi ledakan," kata Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Atas musibah tersebut, satu korban meninggal atas nama Lim Song Hong (70) karena mengalami luka bakar sekitar 70-80 persen, dan korban sebelumnya juga mengalami lumpuh," ungkapnya.
Kartyana menambahkan, api pertama menyala di salah satu rumah, kemudian dengan cepat membesar sehingga merembet hingga membakar 15 rumah warga lainnya.
Sementara itu, Alex salah seorang keluarga korban menyatakan, musibah kebakaran tersebut telah menyebabkan pamannya yang lumpuh, Lim Song Hou meninggal dunia.
"Saat kejadian korban sedang berada di lantai dua di rumah nomor tujuh. Sejumlah petugas gabungan berusaha naik ke lantai dua rumah untuk menyelamatkannya, tetapi saat petugas pemadam kebakaran tiba di lantai dua, korban sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya," ungkap Alex.
Korban, menurut dia sempat mendapat pertolongan di rumah sakit, tetapi tidak dapat ditolong dan menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 13.30 WIB.
Alex menambahkan, pamannya tersebut mengalami luka bakar hingga di sekujur tubuhnya, sehingga meninggal dunia.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik dikarenakan pada saat kejadian listrik dalam kondisi menyala dan tidak ada terdengar adanya bunyi ledakan," kata Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Atas musibah tersebut, satu korban meninggal atas nama Lim Song Hong (70) karena mengalami luka bakar sekitar 70-80 persen, dan korban sebelumnya juga mengalami lumpuh," ungkapnya.
Kartyana menambahkan, api pertama menyala di salah satu rumah, kemudian dengan cepat membesar sehingga merembet hingga membakar 15 rumah warga lainnya.
Sementara itu, Alex salah seorang keluarga korban menyatakan, musibah kebakaran tersebut telah menyebabkan pamannya yang lumpuh, Lim Song Hou meninggal dunia.
"Saat kejadian korban sedang berada di lantai dua di rumah nomor tujuh. Sejumlah petugas gabungan berusaha naik ke lantai dua rumah untuk menyelamatkannya, tetapi saat petugas pemadam kebakaran tiba di lantai dua, korban sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya," ungkap Alex.
Korban, menurut dia sempat mendapat pertolongan di rumah sakit, tetapi tidak dapat ditolong dan menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 13.30 WIB.
Alex menambahkan, pamannya tersebut mengalami luka bakar hingga di sekujur tubuhnya, sehingga meninggal dunia.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016