Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama DPRD menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam air di empat dusun, Desa Kubu Padi 2, Kecamatan Kuala Mandor B.
"Berdasarkan laporan dari pihak Kecamatan setempat sudah terdapat kurang lebih 1.000 kepala keluarga yang rumahnya terendam air. Makanya, kita sangat prihatin dengan kondisi banjir yang melanda sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya ini," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Sungai Raya, Minggu.
Hermanus menjelaskan untuk meringankan beban para warga yang terkena musibah banjir ini, pihaknya memberikan bantuan berupa mie instan, roti, sarden, minuman meneral dan makan ringan kepada sejumlah warga.
Meski bantuan itu tidak bisa diberikan kepada seluruh warga yang mengalami musibah banjir, namun ke depannya pemerintah berupaya akan memberikan bantuan lagi agar seluruh warga bisa mendapatkannya.
Banjir sejak 6 hari lalu yang merendam ratusan rumah di empat Dusun Desa Kubu Padi 2 Kecamatan Kuala Mandor B saat ini sudah sangat memperihatinkan.
Selain di Desa Kubu Padi 2, bencana banjir juga merendam ratusan rumah di Desa Retok sehingga sebanyak 818 jiwa dari 164 kepala keluarga kehilangan mata pencaharian mereka. Ratusan rumah di empat Dusun ini sudah mulai tenggelam karena tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
"Dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama DPRD setempat yang didamping Danramil dan Kapolsek serta pihak Kecamatan untuk turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat yang terimbas dari bencana banjir di dua Desa Di Kecamatan Kuala Mandor B," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kubu Raya Suharso bersyukur karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mennyediakan anggaran untuk mengatasi sejumlah musibah yang terjadi di Daerah itu.
"Kami juga ingin memastikan apakah bantuan dari Pemerintah Daerah benar-benar sampai kepada warga yang mengalami bencana," katanya.
Harso menambahkan selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, pihaknya juga mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan pemerintah pusat maupun para dermawan bisa meringankan beban dengan memberikan bantuan kepada warga yang saat ini daerahnya terkena banjir.
"Musibah banjir saat ini sudah merupakan bencana nasional karena hampir di seluruh Indonesia, setiap musim hujan tiba, sejumlah daerah di Indonesia mengalami musibah banjir," katanya.
(KR-RDO/S027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Berdasarkan laporan dari pihak Kecamatan setempat sudah terdapat kurang lebih 1.000 kepala keluarga yang rumahnya terendam air. Makanya, kita sangat prihatin dengan kondisi banjir yang melanda sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya ini," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Sungai Raya, Minggu.
Hermanus menjelaskan untuk meringankan beban para warga yang terkena musibah banjir ini, pihaknya memberikan bantuan berupa mie instan, roti, sarden, minuman meneral dan makan ringan kepada sejumlah warga.
Meski bantuan itu tidak bisa diberikan kepada seluruh warga yang mengalami musibah banjir, namun ke depannya pemerintah berupaya akan memberikan bantuan lagi agar seluruh warga bisa mendapatkannya.
Banjir sejak 6 hari lalu yang merendam ratusan rumah di empat Dusun Desa Kubu Padi 2 Kecamatan Kuala Mandor B saat ini sudah sangat memperihatinkan.
Selain di Desa Kubu Padi 2, bencana banjir juga merendam ratusan rumah di Desa Retok sehingga sebanyak 818 jiwa dari 164 kepala keluarga kehilangan mata pencaharian mereka. Ratusan rumah di empat Dusun ini sudah mulai tenggelam karena tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
"Dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama DPRD setempat yang didamping Danramil dan Kapolsek serta pihak Kecamatan untuk turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat yang terimbas dari bencana banjir di dua Desa Di Kecamatan Kuala Mandor B," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kubu Raya Suharso bersyukur karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mennyediakan anggaran untuk mengatasi sejumlah musibah yang terjadi di Daerah itu.
"Kami juga ingin memastikan apakah bantuan dari Pemerintah Daerah benar-benar sampai kepada warga yang mengalami bencana," katanya.
Harso menambahkan selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, pihaknya juga mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan pemerintah pusat maupun para dermawan bisa meringankan beban dengan memberikan bantuan kepada warga yang saat ini daerahnya terkena banjir.
"Musibah banjir saat ini sudah merupakan bencana nasional karena hampir di seluruh Indonesia, setiap musim hujan tiba, sejumlah daerah di Indonesia mengalami musibah banjir," katanya.
(KR-RDO/S027)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016