Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Terry Ibrahim mengatakan kerap menerima laporan dari masyarakat mengenai kinerja PLN yang masih rendah.
    Menurut Terry, tidak hanya di Kota Sintang, keluhan tentang listrik juga datang dari daerah yang jauh. "Bahkan hanya beberapa jam saja listrik nyala dalam sehari," ungkap dia.
    Ia menegaskan akan segera meminta pimpinan di Kabupaten Sintang untuk mengambil kebijakan untuk melakukan audit pada PLN di wilayah tersebut. Pada kesempatan itu ia bahkan mengajak masyarakat menyampaikan keluhannya pada pelayanan yang diberikan PLN itu. "Ndak ada perusahaan yang tak bisa diaudit," katanya menegaskan.
   Terry menilai berbagai alasan yang disampaikan pihak PLN ketika memadamkan listrik adalah hal klasik. "Alasan itu tidak pernah berubah dari zaman dulu sampai sekarang. Berarti PLN perusahaan yang tak maju-maju," katanya mengritik.
    Dituturkan Terry, bisa dibayangkan jika satu jam saja listrik dipadamkan di suatu wilayah artinya ada sejumlah BBM yang tak terpakai. Jika sehari listrik padam selama satu jam saja dikalikan satu bulan bisa dihitung berapa jumlah BBM yang tak digunakan. "Padahal permintaan BBM ke Pertamina tidak pernah berkurang tiap bulannya," beber Terry.

Pewarta: Faiz

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016