Pontianak (Antara Kalbar) - Polda Kalimantan Barat bersinergi dengan Kodam XII/Tanjungpura dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi pada musim kemarau.

"Kami melakukan silaturahim sekaligus meningkatkan sinergi dengan TNI AD untuk mengantisipasi kebakaran lahan. Karena saya di sini masih baru, harus banyak menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya dalam penanganan berbagai tindak kriminal di provinsi ini," kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Musyafak di Pontianak, Rabu.

Menurutnya, Pemprov Kalbar bersama TNI-Polri dalam hal ini Kodam XII/Tpr dan Polda Kalbar bersiaga penuh menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu, terutama pada saat musim kering tiba.

Di tempat yang sama, Kepala Staf Kodam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi mengatakan, pihaknya bersama Polda serta Pemda Kalbar telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi karhutla melalui babinsa dan babinkamtibmas serta kades.

Selain itu juga melakukan patroli langsung ke daerah rawan kebakaran dan "hotspot" yang dinformasikan oleh BMKG serta sudah menyebarkan imbauan kepada masyarakat tentang bahaya dan dampaknya pada lingkungan dan manusia, terang Kasdam XII

"Juga mengingatkan pihak perusahaan perkebunan untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap lahan yang dimilikinya agar tidak terjadi pembakaran lahan," tuturnya.

Terkait pemadaman api, yang menjadi kendala adalah lahan gambut dan cuaca dengan pergerakan angin yang selalu berubah-ubah serta sarana prasarana untuk memadamkan api yang tidak memadai.

Oleh karena itu peran serta masyarakat dalam mengantisipasi dan memadamkan karhutla turut menentukan pencegahan Karhutla.

"Diharapkan tidak terjadi dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan berupa gangguan pada pernapasan, serta aktivitas belajar mengajar anak sekolah hars diliburkan akibat asap," katanya.



(U.KR-RDO/A013)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016