Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat siap melaksanakan Gelar Pangan Nusantara yang dijadwalkan pada tanggal 4 sampai 7 Agustus 2016 di Kalbar.

"Kegiatan ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penganekaragaman konsumsi pangan, serta meningkatkan apresiasi dan eksistensi pangan lokal nusantara," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kalbar, Anggraito di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, bahwa upaya percepatan Penganekaragaman pangan dapat dilakukan dengan pengoptimalkan pangan lokal (makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal), Pengembangan teknologi dan sistem insentif bagi usaha pengolahan pangan lokal, dan Pengembangan industri pangan yang berbasis pangan lokal.

"Gelar Pangan Nusantara bertujuan untuk mengangkat eksistensi pengembangan pangan lokal sehingga mampu bersaing dengan pangan lainnya secara komersial dan meningkatkan komitmen pemerintah baik di Pusat dan di Daerah dalam mendukung Pengembangan industri pangan lokal," tuturnya.

Disamping itu, kegiatan ini dimaksudkan sebagai wahana untuk menunjukkan berbagai hasil pengembangan pangan lokal serta kekuatan pangan lokal dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Kegiatan itu menjadi sangat penting sebagai salah satu sarana dan bentuk media untuk memperkenalkan produk pangan lokal kepada masyarakat terutama konsumen dan industri pangan, dalam upaya peningkatan pemasarannya di dalam dan luar negeri.

"Pameran Gelar Pangan Nusantara tahun ini akan berlangsung pada 4 sampai 7 Agustus 2016 bertempat di Rumah Radang, Pontianak Kalimantan Barat. Pameran ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan, yang pertama bertempat di Padan, Sumatera Barat," katanya.

Pameran itu akan menampilkan aneka ragam pangan segar dan olahan yang berasal dari sumber daya lokal di seluruh penjuru Nusantara terutama aneka makanan khas masing-masing daerah, serta hasil pemberdayaan masyarakat terkait upaya Penganekaragaman pangan di daerah.
 
Dengan melibatkan seluruh badan/kantor/instansi yang menangani ketahanan pangan di provinsi dan Kabupaten/kota, termasuk Kementerian/instansi pemerintah pusat lainnya, BUMN/BUMD, Dinas Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se Provinsi Kalimantan Barat, Perguruan Tinggi, institusi pemerintah dan swasta terkait dengan pangan lokal di Indonesia.

"`Kita juga akan melibatkan para pelaku bisnis/pengusaha/UKM/koperasi/industri pangan lokal, serta pemerhati pangan lokal dan peserta lain yang terkait dan mendukung Pengembangan pangan lokal," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016