Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya meminta Dinas Perhubungan setempat melakukan koordinasi dengan kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan, untuk pemetaan mana saja dermaga dan pelabuhan kecil di tingkat kecamatan yang menjadi kewenangan Pemkab tersebut.

Hal itu diungkapkan Bupati Kubu Raya,Jumat, menanggapi keluhan masyarakat di Padang Tikar yang mengeluhkan seringnya dermaga di Padang Tikar mengalami pendangkalan dan membutuhkan pengerukan agar tidak mengganggu mobilisasi kapal-kapal tradisional dan angkutan speedboat antar-kecamatan maupun yang melayani pelayaran antar-kabupaten.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat Padang Tikar Heri Supiandi kepada Bupati Kubu Raya saat bertemu langsung dengan Bupati Kubu Raya Rusman Ali di Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar.

Heri menuturkan jika memasuki musim kemarau di dermaga padang tikar sering mengalami kesulitan untuk bersandarnya kapal-kapal baik kapal penumpang maupun kapal-kapal nelayan dan speedboat yang menjadi transportasi utama masyarakat di Padang Tikar dan sekitarnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan pihaknya melalui Dinas Perhubungan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan sehingga tidak terjadi tumpang tindih program dan kewenangan.

Dikatakan Rusman Ali, sejak Kubu Raya dibentuk masih banyak pengelolaan aset dan kewenangan sampai saat ini terus dilakukan verifikasi dan penataan.

"Saya pastikan dulu nanti bersama Dinas Perhubungan, apakah pengelolaan dermaga ini adalah kewenangan kita atau Kesyahbandaran. Jika merupakan kewenangan kita dan aset kita di kubu Raya maka kita akan segera lakukan program penataan dan pemeliharaan termasuk pengerukan," katanya di Padang Tikar.

Rusman Ali mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah berkomitmen mempercepat pembangunan kabupaten Kubu Raya di segala sektor.

"Namun, dalam mengambil keputusan dan merancang program perlu hati-hati dan teliti. Jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat dan menyalahi sistem administrasi pemerintah," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016