Pontianak, 25/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengkuliahkan 47 pemudanya ke perguruan tinggi Jurusan Pariwisata di Bali melalui program beasiswa dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata.

"Program beasiswa utusan daerah kita ini berjalan sudah tahun ke dua. Kemarin ada 47 orang yang kita berangkatkan ke Bali," ujar Kepala Dinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bengkayang I Made Putra Negara di Pontianak, Senin.

Made menjelaskan saat ini Pemkab Bengkayang sudah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Bali sehingga untuk tahun ini program pemberian beasiswa terus berlanjut.

"Tahun ini jumlah penerima beasiswa ke Bali meningkat. Tahun lalu hanya 30 orang saja. Selain ada 47 orang ke Bali kita juga ada tambahan pemberian beasiswa untuk 30 orang ke Universitas Kristen Satya Wacana Jurusan Destinasi, Jawa Tengah," tuturnya.

Ia mengatakan apa yang dilakukan Pemkab dengan pemberian beasiswa merupakan untuk pembangunan dan pengembangan SDM Bengkayang jangka menengah dan panjang.

"Harapan kita saat ini bagaimana kita sudah melakukan langkah awal kita. SDM untuk pengembangan wisata kita persiapkan dulu," katanya.

Made menjelaskan ketika penerima beasiswa telah lulus nanti, Pemkab tidak mempersiapkan mereka untuk menjadi PNS. Namun mereka dipersiapkan untuk fokus secara mandiri mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu mereka untuk menggarap wisata Bengkayang yang melimpah.

"Mereka lulus akan kita bentuk menjadi pengusaha di bidang wisata. Kita dari Pemkab akan bina dan arahkan untuk mendukung program wisata kita yang ada. Ketika mereka butuh modal Pemkab fasilitasi ke Perbankan atau sebagainya," terangnya.

Made berharap dengan banyaknya potensi wisata di Bengkayang yang sudah berkelas bukan hanya lokal dan nasional namun sudah internasional bisa digarap dengan baik dengan SDM yang baik.

 "Semoga keseriusan dan fokus kerja pak Bupati terwujud untuk pembangunan ekonomi maasyarakat dan kemajuan daerah Kabupaten Bengkayang," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016