Pontianak (Antara Kalbar) - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kambau Borneo didukung oleh Forum Karang Taruna Kabupaten Sambas melepas ribuan tukik di Pantai Paloh pada acara "Restorasi Pantai Paloh, Penanaman Pohon dan Pelepasan Tukik".

"Pantai Kampak merupakan lokasi utama peneluran penyu yang wajib untuk dijaga. Kegiatan yang digelar ini dari 30-31 Juli yang didukung berbagai pihak merupakan satu di antara langkah untuk itu," ujar Ketua Pokmaswas Kambau Borneo, Hadian saat dihubungi di Sambas, Senin.

Hadian menjelaskan aktivitas menjaga habitat penyu oleh kelompoknya telah berjalan sejak 5 tahun lalu.

Menurutnya banyak tantangan yang mereka hadapi dalam penyelamatan habitat penyu.

"Jumlah anggota kami sekitar 25 orang yang aktif. Tiap hari kami mengawasi penyu, mengamankan telurnya kemudian menanamnya di tempat yang telah ditentukan, dan kemudian melepaskan penyu ketika sudah lahir dari cangkangnya," kata dia.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas, Jepriadi mengucapkan terimakasih atas upaya yang sudah dilakukan oleh Pokmaswas. Keterlibatan Karang Taruna dalam kegiatan tersebut menurutnya merupakan sebuah dukungan moril kepada aktivis lingkungan yang telah mengabdikan dirinya dalam aktivitas cinta lingkungan.

"Kami siap bersinergi dengan setiap masyarakat maupun SKPD untuk kegiatan kegiatan sosial seperti ini. Apalagi terkait lingkungan, kami sangat mendukung. Kegiatan restorasi pantai dan pelepasan tukik ini semoga menjadi inspirasi untuk kita semua masyarakat dan pemuda untuk bersama-sama menyelamatkan akan dan satwa langka. Ini juga merupakan media untuk kita belajar," tuturnya.

Jepriadi menambahkan daerah Paloh memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Menurutnya tidak semua pantai di Indonesia memiliki habitat penyu dan Paloh adalah satu satunya di Kabupaten Sambas.

"Sudah sepantasnya untuk kita jaga dan lindungi. Sebagai informasi, kami ingin sampaikan bahwa pada Agustus nanti, Karang Taruna Kabupaten Sambas akan menggelar kegiatan serupa yaitu " Cintai Alam Selamatkan Negeri " di Pantai Desa Kalimantan yang abrasi nya sudah stadium 4. Kegiatan berupa penanaman pohon Cemara, aksi pungut sampah, kampanye lingkungan dan malam keakraban," kata dia.

Dalam restorasi Pantai Paloh, Penanaman Pohon dan Pelepasan Tukik` juga turut hadir Wakil Bupati Sambas Hairiah. Selain itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas juga berpartisipasi. Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Camat Paloh, Duta Lingkungan Hidup (2012, 2015, 2016), Beberapa Karang Taruna Desa, Remaja Mesjid, PT. BCP Mentibar, ISMAPAL, IAMP dan masyarakat setempat.



(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016