Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor mengatakan pihaknya optimistis dan terus memantau pembangunan infrastruktur Entikong yang berbatasan dengan Tebedu, Malaysia bisa selesai di akhir tahun 2016.
"Mudahan tahun ini selesai. Saat ini progres pembangunan fisik di Entikong sudah sekitar mencapai 65 persen," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Jakius menjelaskan dalam proses percepatan pembangunan pintu Border Entikong, Sanggau Kalbar masih ada sejumlah persoalan yang segera diatasi. Ia mencontohkan soal pembebasan lahan yang masuk kawasan hutan lindung.
"Namun soal itu akan segera selesai sebab sudah dibicarakan kepada berbagai pihak. Yang jelas pembangunan ini instruksi langsung oleh Presiden agar secepatnya diselesaikan. Dipastikan apapun persoalannya yang lain menghambat akan mudah diatasi," terangnya.
Ia menambahkan untuk pembangunan daerah perbatasan yang sudah menjadi konsen pemerintah Jokowi seperti jalan paralel sepanjang perbatasan di Kalimantan termasuk Kalbar akan direalisasikan pada tahun 2018.
"Kalbar merupakan daerah garda terdepan NKRI sehingga pemerintah Jokowi konsen untuk itu," katanya.
Dikatakannya masih banyak mega proyek pemerintah yang akan terus dilakukan Kalbar. Ia mengatakan ada tujuh proyek strategis yang sudah masuk dalam perencanaaan pembangunan nasional.
"Semoga ini cepat terealisasi. Saya pastikan Kalbar adalah masa depan Indonesia," kata dia.
(U.KR-DDI/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Mudahan tahun ini selesai. Saat ini progres pembangunan fisik di Entikong sudah sekitar mencapai 65 persen," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Jakius menjelaskan dalam proses percepatan pembangunan pintu Border Entikong, Sanggau Kalbar masih ada sejumlah persoalan yang segera diatasi. Ia mencontohkan soal pembebasan lahan yang masuk kawasan hutan lindung.
"Namun soal itu akan segera selesai sebab sudah dibicarakan kepada berbagai pihak. Yang jelas pembangunan ini instruksi langsung oleh Presiden agar secepatnya diselesaikan. Dipastikan apapun persoalannya yang lain menghambat akan mudah diatasi," terangnya.
Ia menambahkan untuk pembangunan daerah perbatasan yang sudah menjadi konsen pemerintah Jokowi seperti jalan paralel sepanjang perbatasan di Kalimantan termasuk Kalbar akan direalisasikan pada tahun 2018.
"Kalbar merupakan daerah garda terdepan NKRI sehingga pemerintah Jokowi konsen untuk itu," katanya.
Dikatakannya masih banyak mega proyek pemerintah yang akan terus dilakukan Kalbar. Ia mengatakan ada tujuh proyek strategis yang sudah masuk dalam perencanaaan pembangunan nasional.
"Semoga ini cepat terealisasi. Saya pastikan Kalbar adalah masa depan Indonesia," kata dia.
(U.KR-DDI/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016