Sambas (Antara Kalbar) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muare Ulakan Sambas, Kalimantan Barat, terus berkomitmen meningkatkan layanan kepada masyarakat satu di antaranya menjaga kualitas kejernihan air dengan cara pengurasan bak penampungan.
"Pembersihan instalasi pengolahan air dan reservoir dalam rangka menghindari sedimentasi air PDAM yang dikhawatirkan bisa mengurangi kejernihan air yang didistribusikan kepada pelanggan," ujar Dirut PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas, Asriadi saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Asriadi menjelaskan kegiatan pengurusan akan dilakukan secara rutin dimasa mendatang sebab hal itu sudah diprogramkan karena secara pembiayaan PDAM Tirta Muare Ulakan mampu untuk melakukannya pengurasan secara rutin.
"Terlebih lagi kita akui karena saat ini masih menggunakan jaringan pipa yang sudah berusia tua sehingga pengurasan serta pembersihan harus lebih diintensifkan, apalagi ditambah kondisi air sungai yang keruh," katanya
Ia menambahkan sebelum melaksanakan pengurasan pihaknya telah memberikan informasi kepada pelanggan lantaran dari aktivitas pengurasan akan sedikit mengganggu suplai air kepada pelanggan.
"Kalau pelanggan di Sambas kota, selama satu hari air tidak dialirkan. Kemudian untuk di luar Sambas kota, paling tidak selama dua hari. Dan ini sudah kita sampaikan pemberitahuan sebelumnya," katanya.
Selain memprogramkan pengurasan rutin. Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya.
"Meski pun masih ada beberapa kendala, terkait dengan kapasitas produksi serta kurangnya sarana dan prasarana yang ada," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pembersihan instalasi pengolahan air dan reservoir dalam rangka menghindari sedimentasi air PDAM yang dikhawatirkan bisa mengurangi kejernihan air yang didistribusikan kepada pelanggan," ujar Dirut PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas, Asriadi saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Asriadi menjelaskan kegiatan pengurusan akan dilakukan secara rutin dimasa mendatang sebab hal itu sudah diprogramkan karena secara pembiayaan PDAM Tirta Muare Ulakan mampu untuk melakukannya pengurasan secara rutin.
"Terlebih lagi kita akui karena saat ini masih menggunakan jaringan pipa yang sudah berusia tua sehingga pengurasan serta pembersihan harus lebih diintensifkan, apalagi ditambah kondisi air sungai yang keruh," katanya
Ia menambahkan sebelum melaksanakan pengurasan pihaknya telah memberikan informasi kepada pelanggan lantaran dari aktivitas pengurasan akan sedikit mengganggu suplai air kepada pelanggan.
"Kalau pelanggan di Sambas kota, selama satu hari air tidak dialirkan. Kemudian untuk di luar Sambas kota, paling tidak selama dua hari. Dan ini sudah kita sampaikan pemberitahuan sebelumnya," katanya.
Selain memprogramkan pengurasan rutin. Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya.
"Meski pun masih ada beberapa kendala, terkait dengan kapasitas produksi serta kurangnya sarana dan prasarana yang ada," kata dia.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016