Jakarta (Antara Kalbar) - Membawa bekal ke sekolah tak hanya memastikan
anak mendapatkan makanan yang higienis tetapi juga mengasah kreativitas
orang tua dalam menyajikan makanan pada anak, demikian dikatakan Manajer
Pemasaran PT Thermos Indonesia Andriani Melissa.
"Membawa bekal ke sekolah penting karena makanan pasti lebih higienis. Selain itu dapat menghemat uang jajan dan mengasah kreativitas orang tua untuk membuat bekal makanan yang bergizi dan menarik," ujar Andriani di Jakarta, Selasa.
Para orang tua, lanjut dia, akan berpikir keras untuk selalu menyajikan menu yang berbeda setiap harinya.
Membawa bekal ke sekolah juga melatih anak untuk tidak jajan sembarangan, karena sebagian besar jajanan yang ada beredar saat ini banyak yang membahayakan kesehatan anak.
Badan Pengawas Obat dan Makana (BPOM) menyebutkan sebanyak 40 persen jajanan anak di sekolah mengandung bahan-bahan yang berbahaya untuk kesehatan seperti zat pewarna, boraks dan formalin.
"Jadi kita sebagai orang tua harus menanamkan sedini mungkin kepada anak-anak tentang pentingnya kebersihan makanan dan mengkonsumsi makanan bergizi," tambah dia.
Ke depannya, sambung dia, pihaknya akan akan membuat program-program yang menarik tidak hanya untuk anak-anak tapi juga untuk semua kalangan, sesuai dengan slogannya yakni "Your Everyday Companion".
"Kami berharap Thermos dapat selalu menemani aktivitas masyarakat Indonesia sesuai dengan gaya hidup masing-masing individu," harap dia.
Sebelumnya, pihaknya juga mengadakan kompetisi menari untuk anak.Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi wadah kreativitas dan memacu bakat anak-anak dan memberikan berbagai menarik kepada para pemenang kompetisi itu.
Thermos merupakan produsen global dan pelopor dalam mengembangkan produk wadah vakum makanan dan minuman yang inovatif dengan teknologi isolasi mutakhir yang sesuai dengan berbagai gaya hidup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Membawa bekal ke sekolah penting karena makanan pasti lebih higienis. Selain itu dapat menghemat uang jajan dan mengasah kreativitas orang tua untuk membuat bekal makanan yang bergizi dan menarik," ujar Andriani di Jakarta, Selasa.
Para orang tua, lanjut dia, akan berpikir keras untuk selalu menyajikan menu yang berbeda setiap harinya.
Membawa bekal ke sekolah juga melatih anak untuk tidak jajan sembarangan, karena sebagian besar jajanan yang ada beredar saat ini banyak yang membahayakan kesehatan anak.
Badan Pengawas Obat dan Makana (BPOM) menyebutkan sebanyak 40 persen jajanan anak di sekolah mengandung bahan-bahan yang berbahaya untuk kesehatan seperti zat pewarna, boraks dan formalin.
"Jadi kita sebagai orang tua harus menanamkan sedini mungkin kepada anak-anak tentang pentingnya kebersihan makanan dan mengkonsumsi makanan bergizi," tambah dia.
Ke depannya, sambung dia, pihaknya akan akan membuat program-program yang menarik tidak hanya untuk anak-anak tapi juga untuk semua kalangan, sesuai dengan slogannya yakni "Your Everyday Companion".
"Kami berharap Thermos dapat selalu menemani aktivitas masyarakat Indonesia sesuai dengan gaya hidup masing-masing individu," harap dia.
Sebelumnya, pihaknya juga mengadakan kompetisi menari untuk anak.Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi wadah kreativitas dan memacu bakat anak-anak dan memberikan berbagai menarik kepada para pemenang kompetisi itu.
Thermos merupakan produsen global dan pelopor dalam mengembangkan produk wadah vakum makanan dan minuman yang inovatif dengan teknologi isolasi mutakhir yang sesuai dengan berbagai gaya hidup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016