Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan kolaborasi lintas sektor guna mengintensifkan pengawasan terhadap pangan, seperti bingkisan dan parsel, menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan di Jakarta, Selasa, bahwa Natal adalah momentum perayaan religius yang penting di Indonesia, sehingga pihaknya memastikan kelangsungan dan keamanannya dengan mengawasi pangan yang beredar pada momen itu.
Baca juga: Kemkomdigi pastikan sinyal telekomunikasi aman jelang Natal dan Tahun Baru
Taruna menyebutkan, contoh kolaborasi yang dijalin, seperti antara intelijen BPOM dan lokapasar untuk meningkatkan keamanan pangan, di mana mereka menemukan sekitar 240 ribuan tautan ke barang ilegal, yang mana produk-produk tersebut melakukan klaim berlebihan.
Dia menyebutkan, perihal pemantauan pemasaran, mereka akan berkoordinasi dengan pihak lain, dan BPOM akan mengawasi apabila ada kejadian luar biasa seperti keracunan dari bingkisan atau parsel.
Baca juga: Pemprov Banten imbau pemudik Natal dan Tahun Baru waspadai perubahan cuaca
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengingatkan publik untuk melakukan Cek KLIK guna memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi pada momen akhir tahun, yakni mengecek kemasan, label, izin edar, serta tanggal kadaluarsa.
"Badan Pengawas Obat dan Makanan juga berada pada posisi siap untuk bekerja, untuk lebih mengamankan dan mensukseskan acara apa yang kita sebut dengan Natal dan tahun baru ini," kata Taruna.
Baca juga: PLN pastikan kesiapan infrastruktur dan layanan kelistrikan andal