Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat terus berbenah dalam pengelolaan kepariwisataan untuk mewujudkan Bengkayang sebagai daerah tujuan wisata di Kalbar dan bahkan dunia.
"Saat ini masterplan sektor pariwisata tengah kami susun dengan rinci dalam rangka mewujudkan visi pariwisata 2025 menjadi daerah tujuan wisata lokal dan dunia berbasis wisata alam dan budaya menuju Bengkayang maju dan sejahtera," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bengkayang I Made Negara, saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Made menjelaskan arah kebijakan kepariwisataan Bengkayang yang saat ini didukung penuh oleh Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengacu pada destinasi unggulan, industri kepariwisataan, kelembagaan pariwisata, pemasaran, dan ekonomi kreatif.
"Lima arah kebijakan tersebut kami tuangkan lagi dalam strategi aksi kepariwisataan dengan mengacu pada solid, speed and smart. Kemudian untuk ekonomi kreatifnya yang mendukung pariwisata tersebut kami mencanangkan satu desa satu produk," katanya lagi.
Made mengatakan kabupaten yang berjuluk Bumi Sebalok tersebut memiliki segudang potenai wisata baik di daratan seperti gunung dan air terjun maupun di pesisir seperti pantai dan pulau.
"Berdasarkan penelitian Gunung Nyiut itu termasuk kawasan wisata kelas internasional karena memiliki keunikan, sehingga akan menjadi target kami dalam pengembangan. Sedangkan satu di antara berbagai objek wisata yang ada yaitu Bukit Jamur sudah mulai dibenahi," katanya pula.
Ia menambahkan tugas yang perlu diperjuangkan sebagai langkah strategis kooperatif oleh Pemkab Bengkayang dan Provinsi Kalbar adalah bagaimana kawasan Gunung Nyiut yang masuk pada kawasan strategis pariwisata nasional, dan Pantai Kura-kura beserta 13 pulau lainnya yang masuk dalam kawasan pengembangan pariwisata nasional bisa terealisasi.
"Semoga apa yang dicita-citakan dan harapkan bisa terealisasi dengan maksimal. Yang penting saat ini kami sudah menyusun masterplan dan melakukan tindakn riil," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini dari segi penguatan SDM, pemkab setempat sudah memberikan beasiswa kepada putra dan putri di daerah tersebut untuk menimbah ilmu pariwisata di Pula Dewata Bali dan daerah lainnya.
"Kepada masyarakat di kawasan sekitar objek wisata juga telah kami lakukan penyuluhan dan pembinaan, serta akan dilakukan. Potensi yang melimpah dan diimbangi SDM yang kuat, sehingga kami optimistis wisata Bengkayang ke depan menjadi destinasi wisata utama di Kalbar," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016