Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua KONI Singkawang, Andi Syarif berharap kepada pemerintah setempat untuk membangun gedung olahraga, untuk meningkatkan potensi atlet yang ada di kota itu.
"Di kota Singkawnag ini banyak memiliki atlet, tapi minimnya sarana dan prasarana olahraga sehingga sedikit menyulitkan para atlet untuk berlatih. Kita minta Pemkot Singkawang bisa menyiapkan tempat untuk mereka berlatih, guna menciptakan atlet yang profesional dan handal," kata Andi, di Singkawang, Kamis.
Salah satunya adalah, tempat berlatih Anggar. Yang mana sampai saat ini masih menumpang gedung lain.
Padahal, katanya, KONI Singkawang selalu rutin menggelar even. Sayangnya, setiap kejuaraan yang digelar, selalu menumpang dan menyewa gedung lain.
"Seperti kejuaraan basket yang sekarang sedang berjalan. Yang mana pada malam final nanti, kita harus menyewa gedung STIE Mulia," tuturnya.
Menurut Andi, permasalahan ini hampir setiap tahun disampaikannya kepada Pemkot Singkawang. Namun, sampai saat ini masih belum mendapat respon dari Pemkot setempat.
"Sarana dan prasarana ini perlu diadakan. Bila perlu kita punya stadion indoor," pintanya.
Andi menambahkan, tanggal 10 September pihaknya akan melepas keberangkatan sembilan atlet Singkawang yang akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Bandung.
"Pelepasannya tanggal 10 September. Mengenai tempat, akan kita tentukan nanti," kata Andi.
Menurutnya, jumlah atlet yang akan bertarung pada PON tahun ini merupakan sejarah bagi Kota Singkawang.
"Biasanyakan hanya dua atau satu atlet saja yang di kirim. Tapi untuk tahun ini ada sembilan atlet," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Di kota Singkawnag ini banyak memiliki atlet, tapi minimnya sarana dan prasarana olahraga sehingga sedikit menyulitkan para atlet untuk berlatih. Kita minta Pemkot Singkawang bisa menyiapkan tempat untuk mereka berlatih, guna menciptakan atlet yang profesional dan handal," kata Andi, di Singkawang, Kamis.
Salah satunya adalah, tempat berlatih Anggar. Yang mana sampai saat ini masih menumpang gedung lain.
Padahal, katanya, KONI Singkawang selalu rutin menggelar even. Sayangnya, setiap kejuaraan yang digelar, selalu menumpang dan menyewa gedung lain.
"Seperti kejuaraan basket yang sekarang sedang berjalan. Yang mana pada malam final nanti, kita harus menyewa gedung STIE Mulia," tuturnya.
Menurut Andi, permasalahan ini hampir setiap tahun disampaikannya kepada Pemkot Singkawang. Namun, sampai saat ini masih belum mendapat respon dari Pemkot setempat.
"Sarana dan prasarana ini perlu diadakan. Bila perlu kita punya stadion indoor," pintanya.
Andi menambahkan, tanggal 10 September pihaknya akan melepas keberangkatan sembilan atlet Singkawang yang akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Bandung.
"Pelepasannya tanggal 10 September. Mengenai tempat, akan kita tentukan nanti," kata Andi.
Menurutnya, jumlah atlet yang akan bertarung pada PON tahun ini merupakan sejarah bagi Kota Singkawang.
"Biasanyakan hanya dua atau satu atlet saja yang di kirim. Tapi untuk tahun ini ada sembilan atlet," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016