Sanggau (Antara Kalbar)- Kenanga (bukan nama sebenarnya), 6, siswi salah satu sekolah dasar di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, diduga menjadi korban asusila pada Jumat (17/9).
Korban merupakan seorang pelajar kelas pertama di salah satu sekolah dasar setempat.
Informasi yang dihimpun, korban pertama kali dijumpai oleh seorang warga bernama Angga (28) yang sedang mengendarai sepeda motor.
Saat melintas, waktu itu diperkirakan pukul 09.45 WIB. Ia melihat seorang anak sedang berjalan kaki sembari menangis.
Lantas, karena merasa iba, Angga kemudian menghampiri anak tersebut. Saat itu, dari pakaian korban ditemui adanya darah dibaju dan celana sekolahnya.
Sontak, Angga kaget dan kemudian memanggil seorang warga bernama Jhon dan juga warga yang ada di sekitar untuk melihat kondisi anak tersebut.
Melihat kondisi korban, warga menduga mengalami kekerasan seksual. Kecurigaan warga semakin bertambah saat memeriksa sebuah rumah kosong yang posisinya tidak jauh dari ditemukannya korban saat itu. Di bagian belakang rumah juga terdapat tetesan darah yang di duga dari korban.
Kemudian, untuk menolong si korban, Angga dan rekannya kemudian melaporkan temuannya tersebut kepada pihak berwenang di Mapolsek Tayan Hulu agar dapat ditindaklanjuti.
Petugas Polsek Tayan Hulu langsung menangani kasusnya usai mendapat laporan. Korban dibawa ke Puskesmas Sosok untuk ditangani medis sementara kepolisian mendatangi lokasi ditemukannya si korban untuk melakukan penyelidikan.
Sejauh ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi untuk mencari sejumlah petunjuk dari kejadian tersebut. Polisi masih berupaya mencari pelaku kejahatannya jika benar kasus tersebut terkait dengan perlindungan anak atau kriminal lainnya. 
Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go S Ik membenarkan ada laporan menimpa korbanya seorang anak. Hanya saja, anggotanya masih melaksanakan penyelidikan dan penyidikan secara intensif.
"Ya ada laporan mengenai kejadiannya. Sekarang anggota sedang menyelidiki kasus tersebut. Dugaannya kasus perkosaan terhadap anak. Nah, untuk perkembangan selanjutnya, setelah diduga pelaku berhasil ditangkap," tegasnya, Jumat malam.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016