Mempawah (Antara Kalbar) - Kepala BLHD Mempawah Syahrizal dikabarkan ikut menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi Rabu (21/9) sekira pukul 21.07 WIB di jalan raya Wajok Hulu Kilometer 10,100 Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah.
Kecelakaan tersebut melibatkan Kusno (46th) pengemudi Toyota Innova KB 22 B dengan Andre (28th) pengemudi Truk KB 9219 AM. Hingga kini masih ditangani pihak Polsek Siantan.
Melalui pesan elektronik humas polres Mempawah membenarkan pengemudi Innova KB 22 B An. Kasno (46 th) merupakan anggota Polri yang bertugas di polsek Sungai Kunyit.
Saat kecelakaan penumpang yang berada di mobil toyoya Innova KB 22 B ada 4 orang, yakni Ummi Jamilah (44th) mengalami memar dan akhirnya dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah. Sedangkan Syahrizal (58 th) mengalami sesak nafas dan harus dirujuk ke RS Bhayangkara Pontianak. Syahrizal merupakan kepala BLHD Mempawah. Sementara supir Kasno dan dua penumpang lainnya yakni Zulfaindah (53th) dan Fahri (5th) dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka.
Demikian halnya dengan pengemudi L.Truk KB 9219 AM, Andre Aprilian (32 th) merupakan pekerja swasta, warga Gg.Teluk Harapan No.116 RT.002/RW.003 Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka.
Kronologi kecelakaan mobil Toyota Innova KB 22 B dijelaskan datang dari arah Pontianak menuju Sui Pinyuh. Setibanya di jalan Raya Wajok Hulu Kilometer 10,100, pengendara Toyota Innova, Kasno berusaha mendahului mobil di depannya. Saat bersamaan, dari arah berlawanan (Sui Pinyuh - Pontianak) datang kendaraan L truk KB 9219 AM.
Karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat menghindar lagi maka terjadilah laka lantas itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan dinas pemkab Mempawah yang mengalami kecelakaan merupakan kendaraan dinas kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Mempawah, Syahrizal.
Pihak keluarga menerangkan ketika musibah kecelakaan itu terjadi, Syahrizal dalam kondisi tidak sehat. Kasno yang tak lain merupakan adik ipar Syahrizal saat itu dalam keadaan tengah membantu menyupirkan perjalanan pulang Syahrizal beserta keluarga dari Pontianak ke Mempawah.
"Pak Syahrizal biasanya nyetir sendiri. Karena saat itu kondisinya pak Syahrizal sedang tidak sehat, pak Kasno lah yang menyetirkan", ujar Zulfaindah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kecelakaan tersebut melibatkan Kusno (46th) pengemudi Toyota Innova KB 22 B dengan Andre (28th) pengemudi Truk KB 9219 AM. Hingga kini masih ditangani pihak Polsek Siantan.
Melalui pesan elektronik humas polres Mempawah membenarkan pengemudi Innova KB 22 B An. Kasno (46 th) merupakan anggota Polri yang bertugas di polsek Sungai Kunyit.
Saat kecelakaan penumpang yang berada di mobil toyoya Innova KB 22 B ada 4 orang, yakni Ummi Jamilah (44th) mengalami memar dan akhirnya dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah. Sedangkan Syahrizal (58 th) mengalami sesak nafas dan harus dirujuk ke RS Bhayangkara Pontianak. Syahrizal merupakan kepala BLHD Mempawah. Sementara supir Kasno dan dua penumpang lainnya yakni Zulfaindah (53th) dan Fahri (5th) dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka.
Demikian halnya dengan pengemudi L.Truk KB 9219 AM, Andre Aprilian (32 th) merupakan pekerja swasta, warga Gg.Teluk Harapan No.116 RT.002/RW.003 Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka.
Kronologi kecelakaan mobil Toyota Innova KB 22 B dijelaskan datang dari arah Pontianak menuju Sui Pinyuh. Setibanya di jalan Raya Wajok Hulu Kilometer 10,100, pengendara Toyota Innova, Kasno berusaha mendahului mobil di depannya. Saat bersamaan, dari arah berlawanan (Sui Pinyuh - Pontianak) datang kendaraan L truk KB 9219 AM.
Karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat menghindar lagi maka terjadilah laka lantas itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan dinas pemkab Mempawah yang mengalami kecelakaan merupakan kendaraan dinas kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Mempawah, Syahrizal.
Pihak keluarga menerangkan ketika musibah kecelakaan itu terjadi, Syahrizal dalam kondisi tidak sehat. Kasno yang tak lain merupakan adik ipar Syahrizal saat itu dalam keadaan tengah membantu menyupirkan perjalanan pulang Syahrizal beserta keluarga dari Pontianak ke Mempawah.
"Pak Syahrizal biasanya nyetir sendiri. Karena saat itu kondisinya pak Syahrizal sedang tidak sehat, pak Kasno lah yang menyetirkan", ujar Zulfaindah.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016