Pontianak (Antara Kalbar) - Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Barat berkomitmen mencegah semakin berkembangnya investasi bodong dengan membentuk satuan tugas yang melibatkan sejumlah pihak terkait.

"Pada tanggal 26 September 2016 akan ada penandatanganan komitmen bersama satgas waspada investasi di Istana Rakyat, Pendopo Gubernur Kalbar. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad yang akan meresmikan langsung Tim Satgas Investasi tersebut," ujar Kepala OJK Kalbar Asep Ruswandi di Pontianak, Jumat.

Asep menjelaskan dasar dan tujuan pembentukan Tim Satgas Waspada Investasi adalah untuk percepatan proses penegakan hukum di antara anggota Satgas Waspada Investasi terhadap praktek investasi ilegal yang banyak terjadi di masyarakat khususnya di daerah.

"Kita harapkan juga lewat tim ini efektivitas dalam mengedukasi dan mensosialisasikan tindakan melawan hukum dalam kegiatan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi ilegal kepada masyarakat di daerah lebih maksimal," tuturnya.

Ia menambahkan selain itu bagaimana tim Satgas akan melakukan pemantauan terhadap potensi terjadinya dugaan tindakan melawan hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi dapat teridentifikasi lebih dini.

"Jadi ada tim yang dilaksanakan secara bersama- sama namun fokus agar terpenting menurut kita adalah pencegahannya lebih masif dan maksimal," kata dia.

Asep menambahan kedatangan orang nomor satu di OJK tersebut juga dirangkai dengan meresmikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, peresmian Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan dan Pelantikan Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (Mes) Kalbar.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016