Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia Festival Seni Budaya Melayu XI Kalimantan Barat menyatakan kegiatan festival yang akan diadakan Singkawang, dipastikan tidak diikuti Kabupaten Kayong Utara karena saat yang bersamaan kabupaten tersebut juga menggelar kegiatan skala nasional.

"Dari konfirmasi kehadiran peserta untuk kegiatan FSBM XI ini rencananya akan diikuti oleh semua kabupaten/kota yang ada di Kalbar, kecuali Kayong Utara," kata Ketua Panitia Festival Seni Budaya Melayu XI Kalimantan Barat Syech Bandar di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, hal itu dapat dimaklumi mengingat pada bulan yang sama, Kayong Utara juga akan menggelar kegiatan Sail Karimata, dan tentu fokus kegiatan akan lebih diutamakan disana.

Terkait berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh kepanitiaannya, Bandar menjelaskan jika pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal, guna menyukseskan kegiatan itu.

"Kami juga sudah meminta agar persiapan fisik sudah selesai H-4 sebelum hari H. Saya tidak mau besok acara, hari ini sibuk mendekor, paling tidak H-4 sudah siap semua, termasuk stand pameran untuk pemerintah kabupaten/kota," kata Bandar.

Bandar menyebutkan festival ini akan dimulai tanggal 16 malam. Dimana Wali Kota Singkawang Awang Ishak akan menyambut tamu yang datang.

Tamu yang akan datang, sebut dia, tidak hanya peserta lomba dari masing-masing kabupaten/kota. Justru para raja dikabarkan akan hadir dalam festival ini.

Bandar menyebutkan diva penyanyi melayu Iyeth Bustami dan Hendri Lamiri akan hadir untuk menyemarakkan festival ini.

VSedangkan rangkaian perlombaan yang akan digelar di antaranya menghias pengantin, gasing, pencak silat, lomba lagu melayu putra dan putri, vokal grup, lomba sampan.

"Untuk lomba sampan kami mengapresiasi Sambas yang mau menyediakan lokasi di Sungai Selakau menjadi tempat lomba," tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Chairil Effendi menyebutkan total kontingen yang akan hadir pada kegiatan tersebut sekitar 1.500 orang.

Jumlah itu belum termasuk Singkawang sebagai tuan rumah acara.

"Belum lagi tamu dari luar negeri dan provinsi lain di Kalbar yang akan ikut di event ini. Tapi Kayong Utara tidak bisa ikut karena ada agenda Sail Karimata," kata Chairil.

Dia menyebutkan rangkaian kegiatan akan diawali dengan pawai taaruf pada Minggu (16/9) malam. Festival dengan Tema menyanjung marwah menyambut tuah akan dibuka Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta.
 
Lomba yang akan digelar di antaranya lomba merias pengantin melayu, merancang motif melayu, lomba bertutur, pertandingan silat, seni hadra, atraksi seni kabupaten/kota, pemilihan bujang dan dare melayu, syair melayu, lagu melayu, sampan bidar, peragaan busana melayu tingkat anak-anak dan dewasa, tari japin tradisional, vokal Group daerah, pertandingan pangkak dan uri gasing dan balas pantun.

Selain lomba, akan digelar workshop tari jepin, seminar melayu serantau dan upacara adat. Kemudian digelar juga pameran yang akan diikuti kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

"Kita nantinya juga akan meluncurkan Buku Sejarah Kesultanan Melayu Kalimantan Barat. Untuk seminar internasional tiga pembicara dari Kuala Lumpur. Ketiganya sudah konfirmasi akan hadir," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016