Pontianak (Antara Kalbar) - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di areal perempatan Tugu Naga Singkawang rencananya akan direlokasi Pemerintah kota setempat.

"Berdasarkan giat rapat kita bersama stake holder di Kantor Dishub Singkawang, direncanakan akan merelokasi PKL yang berjualan di areal Tugu Naga," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan, Jumat.

Dilakukannya relokasi itu, lantaran di perempatan Tugu Naga itu telah mengakibatkan maraknya aksi balap liar dan masalah lalu lintas lainnya.

"Karena wilayah Jl Niaga itu sering dijadikan tempat untuk kegiatan balap liar, ditambah pedagang kaki lima yang berjualan membuat anak-anak muda semakin berkumpul karena disediakan tempat untuk menonton kegiatan tersebut," ungkapnya.

Namun, jelasnya, sebelum dilakukan relokasi, Pemkot Singkawang melalui dinas terkait akan melakukan pemanggilan terlebih dahulu kepada PKL yang berjualan di areal tersebut.

Sambil proses pemanggilan berjalan, sambungnya, pihaknya akan melakukan sterilisasi PKL dan perparkiran di sepanjang Jalan Niaga terutama pada malam hari.

Kemudian, pemasangan rambu larangan parkir dan pemasangan pita kejut di Jalan Niaga dan Jalan Sejahtera. Dengan dilakukannya relokasi PKL di situ, Fauzan berharap, situasi Kamseltibcarlantas di wilayah tersebut bisa lebih kondusif nantinya.

Fauzan juga tak bosan-bosannya mengimbau, agar orang tua harus memantau kegiatan anak-anaknya di luar rumah jangan sampai anak-anaknya ikut-ikutan dalam aksi balapan liar.

"Kalau sudah larut malam namun anak belum pulang, hendaknya di telepon dan di minta untuk pulang," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016