Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubenur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengapresiasi kinerja para atlet Kalbar yang telah memberikan sumbangan mendali pada ajang PON XIX Jabar.

"Walaupun Kalbar berada di posisi ke-22 pada ajang PON XIX Jabar, namun saya tetap mengapresiasi perjuangan para atlet. Memang untuk mendapatkan banyak medali emas bukan suatu hal yang mudah, meski demikian ini semua bisa dijadikan pelajaran berharga bagi para atlet kita, agar bisa lebih baik ke depan," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Sabtu.

Dia mengatakan, untuk memenangkan banyak medali dan memperbaiki hasil PON Riau sudah menjadi modal utama bagi para atlet.

Seperti yang diketahui, pada PON XIX Jabar atlet Kalbar menyumbangkan 6 emas, 9 perak, dan 16 Perunggu. Hal yang tentunya menjadi kebanggaan dengan perolehan medali yang melebihi PON di Riau dengan 6 emas, 7 perak dan 13 perunggu.

"Untuk menghadapi PON selanjutnya di Papua, saya meminta para atlet dapat mempersiapkan diri dengan baik dan tentunya kita berharap dan berdoa akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik lagi dari sekarang," katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Kalbar, Syarif Machmud Alqadri, juga memberikan apresiasi besar bagi para atlet yang bertarung pada PON kali ini.

"Meski dengan anggaran yang minim, namun atlet kita masih bisa memberikan hasil yang boleh dikatakan cukup memuaskan," kata Syarif Machmud.

Dia mengatakan, meski hasilnya secara ranking nasional, Kalbar memang nenurun namun dari segi perolehan medali terjadi peningkatan.

"Saya sangat terharu dengan perjuangan para atlet hingga detik-detik berakhirnya PON tetap berusaha maksimal. Dua hari jelang berakhirnya PON, emas Kalbar masih 4, kemudian sehari berikutnya atlet tarung derajat dan anggar mampu menorehkan medali emas," tuturnya.

Ia menilai, dengan segala keterbatasan, atlet Kalbar tersebut patut dihargai dan diapresiasi. "Saya berharap ke depan, pemerintah Kalbar dan para anggota dewan bisa memberikan perhatian yang lebih besar terhadap para atlet kita," katanya.


Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016