Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali minta Dinas Pendapatan Daerah dan Bank Kalbar mengevaluasi dan mengecek kesiapan sistem jaringan dan aplikasi pembayaran PBB melalui perbankan.

"Saya mendapat laporan dan informasi dari masyarakat bahwa ada kendala yang mereka hadapi saat melakukan pembayaran melalui bank," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Sabtu.

Dia mengatakan, saat ini Bank Kalbar disemua jaringannya bisa menerima pembayaran PBB bagi masyarakat Kubu Raya. Namun informasi di lapangan, ada persoalan atau kendala yang mereka hadapi.

"Saya perintahkan Dinas Pnedapatan Daerah Kubu Raya agar melakukan evaluasi dan perbaikan sistem bersama dengan Bank Kalbar agar dicarikan solusinya mengatasi hal tersebut," tuturnya.

Rusman Ali mengatakan jangan sampai masyarakat yang sudah memiliki kesadaran dan sangat antusias melakukan pembayaran PBB-nya terkendala oleh sistem pelayanan.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya kepada semua masyarakat Kubu Raya yang dengan penuh kesadaran dan antusias dalam melakukan pembayaran PBB. Menurutnya hal tersebut membuktikan kepedulian dan rasa memiliki yang tinggi terhadap Kabupaten Kubu Raya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kubu Raya Supriaji mengakui adanya kendala gangguan jaringan yang sering terjadi dan memperlambat pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan pembayaran melalui bank.

Dia mengakui bahwa kejadianya tidak setiap hari. Namun menurutnya hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi bersama Dispenda dengan Bank Kalbar.

Pembayaran melalui sistem Bank itu memang baru dimulai dan merupakan salah satu terobosan Kubu Raya untuk mempercepat pelayanan kepada msyarakat karena bisa dilakukan di semua jaringan Bank Kalbar yang ada.

"Namun yang namanya sistem yang baru kita mulai, pastilah ada kendala-kendalanya dan ini akan menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk melakukan perbaikan pelayanan," kata Supriaji.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016